Presiden Susun Ulang Tugas Unit Kerja Presiden

Reporter

Editor

Senin, 6 November 2006 21:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyusun ulang tata kerja Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi setelah menuai kritik tajam. "Sedang disusun tata kerja dari UKP3R termasuk tugas dan pekerjaan teknis," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dalam keterangan persnya di kantor Presiden.Andi menjelaskan penyusunan tata kerja dilakukan untuk menunjang efektivitas kabinet. Maka pengaturan hubungan kerja Unit Kerja dengan kabinet perlu disusun lebih baik lagi. Penyusunan dilakukan oleh sebuah tim. Andi menolak menjelaskan status Unit Kerja selama penyusunan ulang tata kerja, apakah berarti dibekukantata kerja disusun. Penyusunan ulang ini dilakukan setelah Presiden bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat siang pekan lalu. Setelah pertemuan, Kalla mengkritik Unit Kerja bentukan Presiden pada 29 September 2006 itu. Menurut Kalla, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, tak diperlukan koordinasi di internal pemerintah di luar kabinet. Kritik bertubi-tubi muncul dari sejumlah kalangan, terutama Golkar, terhadap Unit Kerja yang dianggap tugasnya duplikasi dengan tugas Wakil Presiden dan para menteri. Oktamandjaya Wiguna

Berita terkait

Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan, Siapa Saja?

2 September 2021

Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan, Siapa Saja?

Taliban sedang bersiap mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan. Siapa saja yang akan menjadi pejabat?

Baca Selengkapnya

Wagub Uu Ajak ICMI Bangun Jabar

30 November 2019

Wagub Uu Ajak ICMI Bangun Jabar

Prioritas pembangunan Pemprov Jabar saat ini adalah mengurangi kesenjangan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ingin Selamat dari Perang Dunia III? Pindahlah ke Negara Ini

11 Oktober 2017

Ingin Selamat dari Perang Dunia III? Pindahlah ke Negara Ini

Konflik Amerika Serikat dan Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir ini memicu kekhawatiran terjadinya Perang Dunia III.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Sebut Konsep Khilafah Digaungkan HTI Salah Kaprah

23 Agustus 2017

Din Syamsuddin Sebut Konsep Khilafah Digaungkan HTI Salah Kaprah

Sebab, kata Din Syamsuddin, Indonesia telah menjalankan konsep khilafah dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman.

Baca Selengkapnya

5 Menteri SBY Dipenjara, Total Hukuman 23 Tahun

17 Juni 2017

5 Menteri SBY Dipenjara, Total Hukuman 23 Tahun

Hukuman yang diterima bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menambah panjang daftar mantan menteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang

Baca Selengkapnya

Menteri Penerima Opini Disclaimer dari BPK Bakal Kena Sanksi

24 Mei 2017

Menteri Penerima Opini Disclaimer dari BPK Bakal Kena Sanksi

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pengelolaan anggaran kementerian atau lembaga pemerintahan dari BPK harus baik di tahun depan.

Baca Selengkapnya

2,5 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Publik Merasa Puas 64,4 Persen

22 Maret 2017

2,5 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Publik Merasa Puas 64,4 Persen

Lembaga Indo Barometer merilis hasil survei menyangkut evaluasi publik terhadap 2,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK, tingkat kepuasan publik 64,4 persen.

Baca Selengkapnya

Agus Pambagio: Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Buruk  

2 Februari 2017

Agus Pambagio: Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Buruk  

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengungkapkan masih belum berjalannya komunikasi publik yang baik dari pemerintah Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Pimpinan MPR Bahas UU MD3 Hingga Haluan Negara

24 Januari 2017

Jokowi dan Pimpinan MPR Bahas UU MD3 Hingga Haluan Negara

Jokowi dan Pimpinan MPR menggelar rapat konsultasi yang membahas UU MD3, Haluan Negara, 2 peringatan hari besar, dan Lembaga Pemantapan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Rayakan Dua Tahun Jokowi-Kalla, Fadli Zon Bikin Puisi

22 Oktober 2016

Rayakan Dua Tahun Jokowi-Kalla, Fadli Zon Bikin Puisi

Fadli Zon mengatakan ini puisi dua tahun Jokowi-JK ini spontan dibuat di ponselnya.

Baca Selengkapnya