Demokrat Rakernas di Mataram, Buku Twitter SBY Bakal Diluncurkan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 Mei 2017 20:24 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyampaikan pidato politik pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Jakarta, 7 Februari 2017. Dalam acara ini juga digelar Dies Natalies Partai Demokrat ke-15. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Mataram - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sekitar 1.500 orang pengurus daerah se Indonesia akan berada di Mataram Lombok selama lima hari, Jum'at - Selasa 5 - 9 Mei 2017.

Mereka akan melakukan berbagai kegiatan dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Partai Demokrat (Rakernas PD) yang untuk kali pertama diselenggaran di luar Jakarta dan Bali.
Baca : Partai Demokrat Akan Gelar Acara Keliling Nusantara

Kehadiran SBY tersebut dijadwalkan dimulai di Jalan Udayana Mataram meramaikan car free day (CFD), Ahad 7 Mei 2017 dengan jalan sehat sejauh sekitar dua kilometer yang diikuti Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .

''Kegiatannya akan ditandai dengan penanda tanganan petisi membangun pers bebas dan bertanggung jawab,'' kata Ketua Seksi Publikasi dan Komunikasi Panitia Lokal Rakernas PD Farid Ma'ruf Tolomundu, Senin 1 Mei 2017 siang. Di lokasi tidak ditempatkan bendera partai.

Menurut Farid, petisi yang akan ditandangani di atas kain sepanjang 40 meter tersebut dalam rangka ikut memperingati Hari Kebebasan Pers se Dunia (World Press Freedom Day) yang berlangsung 3 Mei 2017. Diperkirakan akan ditandatangani 5.000 orang, memecahkan rekor penandatanganan petisi. ''Membangun kebebasan pers dan bertanggung jawab itu penting,'' ujar Farid Ma'ruf Tolomundu.

Pada Ahad 7 Mei 2017 pula, digelar peluncuran buku SBY yang berisi aneka kicauan di Twitter selama ini.
Simak juga : Kader Demokrat Minta Partai SBY Dibekukan, Agus: Agak Berlebihan

Dalam serangkaian acara hari itu, juga dilakukan dimulainya penggalakan kejuaraan bola voli Nusantara sebagai langkah menghidupkan kembali prestasi tim voli Indonesia dan pengumuman lomba penulisan esai Hari Pers Dunia : Tolak Hoax Dan Fitnah - Pers Sehat Rakyat Cerdas.

Adapun di ajang CFD, juga disiapkan makanan gratis oleh pedagang setempat yang nilainya Rp 100 juta pembiayaannya ditanggung penyelenggara kegiatan. ''Ini untuk ikut memberdayakan pedagang kecil di sana,'' ucap anggota Seksi Publikasi dan Komunikasi M Nashib Ikroman.

Tidak sebagai biasanya penyelenggaraan nasional di Mataram, kali ini penyelenggara tidak menyediakan mobil jemputan peserta dari bandar udara internasional Lombok, semata-mata agar menghidupkan transportasi lokal dari dan ke bandara. Juga para pedagang cindramata khas daerah diberika kesempatan membuka gerai di lokasi rakernas.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya