Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengimbau para buruh yang melakukan aksi peringatan Hari Buruh atau May Day agar berjalan damai, saling menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama.
Dia memastikan petugas keamanan, yaitu Polri, menjaga keamanan dan kenyamanan aksi ketika turun ke jalan.
“Silakan bersuara karena hak untuk bersuara diperbolehkan, dilindungi, dan diatur dalam undang-undang, tapi jangan sampai terpengaruh atau terpancing oleh provokasi yang dapat menodai aksi damai ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Mei 2017.
Setya mengatakan dia melihat kerja nyata pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk para buruh, salah satunya program pembangunan rumah susun milik sendiri (rusunami) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu para pekerja di Ciputat dan rencananya juga di daerah-daerah lainnya. “Saya sangat mengapresiasi itu.”
Selain itu, Setya mengapresiasi peran aktif pemerintah terkait dengan perlindungan buruh migran dalam berbagai organisasi dunia seperti dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2017, yakni ketika Presiden Jokowi menyuarakan agar dokumen perlindungan buruh migran yang terbengkalai sejak 2007 untuk disepakati dan ditandatangani oleh negara-negara ASEAN.
“Selamat merayakan May Day, kita semua merayakan hari yang besar bagi para pekerja dari golongan apa pun, semoga masa depan kehidupan para pekerja di Indonesia semakin baik,” katanya.
Setya berharap peringatan May Day juga tidak hanya seremonial semata, tapi memiliki makna yang mendalam serta memberikan pelajaran berharga tentang semangat perjuangan kaum pekerja untuk memperjuangkan haknya, setelah lebih dulu menunaikan kewajibannya.