Polri Klaim Penyerang Penyidik KPK, Novel Baswedan, Sudah Diketahui

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 14:10 WIB

Anggota Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Yogyakarta membentangkan poster kecaman terkait peristiwa penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kantor Pukat UGM, 11 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Komisaris Jenderal Setyo Wasisto menyatakan identitas pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, sudah diketahui. Setyo mengatakan pihaknya akan segera ditindaklanjuti temuan tersebut.

"Namanya enggak hanya dikantongi. Kalau dikantongi, berarti hanya didiamkan saja. Sudah diketahuilah," ucap Setyo saat dicegat awak media di Gedung Joang, Ahad, 30 April 17.

Baca juga:
Kondisi Terakhir Novel Baswedan, Jubir KPK: Ucapkan Terima Kasih
Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ada 2 Lelaki Mata Elang

Setyo enggan mengungkapkan lebih detail identitas pelaku penyerangan Novel. Menurut dia, jika keterangan itu dibuka sekarang, si terduga pelaku jadi memiliki kesempatan melarikan diri. "Jangan dibuka dulu meskipun kami sudah tahu. Nanti lari dia," ujar Setyo.

Ditanyai, apa yang membuat pencarian pelaku penyerangan itu berlangsung lama, Setyo menuturkan hal itu bukan perkara mudah. Kepolisian, kata ia, harus bisa memastikan informasi yang didapat sebelum mengejar dan menangkap pelaku.

"Hal seperti ini kadang bisa cepat, kadang bisa lamban. Hal itu bergantung pada situasi di lapangan," tuturnya.

Baca pula:
Novel Baswedan Disiram Air Keras, Busyro: Jokowi Turun Tangan

Spekulasi Penyerangnya, Novel Baswedan: Sebulan Dikuntit Orang


Novel, sebagaimana diketahui, diserang pada awal April lalu. Oleh dua orang yang menguntitnya, ia disiram dengan air keras di sebuah rumah ibadah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel mengalami luka di sekitar matanya akibat serangan tersebut. Namun luka yang ia derita tidak terlalu parah karena Novel segera membasuh mukanya saat tersiram air keras.

Tak lama seusai penyerangan itu, kepolisian sempat berhasil menahan dua orang yang diduga sebagai pelakunya. Namun belakangan, terungkap bahwa yang kepolisian tangkap ternyata informan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk kasus pencurian kendaraan bermotor.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

50 menit lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

59 menit lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

7 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

9 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

15 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

20 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya