Transaksi Narkoba di Salon, Aktivis Antinarkoba: BNN Harus Usut

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 10:44 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta – Penyalahgunaan narkoba terus merebak di masyarakat. Bukan hanya terjadi di Jakarta dan kota-kota besar, tapi juga sudah menyentuh daerah dengan beragam modus. Dalam dua pekan ini, diberitakan dua salon kecantikan di Tolitoli, Sulawesi Tengah; dan Kutai Kartanegara digerebek petugas Badan Narkotika Nasional serta kepolisian, dan didapati transaksi jual-beli narkoba jenis sabu di sana. Penggiat antinarkoba, S.S. Budi Rahardjo, meminta BNN mendalaminya.

“Tindakan BNN dan kepolisian tersebut perlu diapresiasi. Modus perdagangan narkoba melalui salon sempat juga ditemui di Jakarta. Alasannya, untuk menguruskan berat badan memakai narkoba jenis sabu,” kata S.S. Budi Rahardjo, Ketua LSM Ridma Foundation-Desa Cegah Narkoba, kepada Tempo, Senin, 1 Mei 2017.

Baca juga:
Jual-Beli Sabu di Salon, BNN Tangkap Oknum PNS Pemilik Salon

Ia mengungkapkan, perlu tindakan cepat mengatur larangan dan penangannya jika ditemui salon-salon yang menggunakan narkoba dalam praktiknya. “Saya mengajak masyarakat melaporkan jika menemui hal yang mencurigakan serta mendesak BNN mensosialisasi hotline center agar lebih dikenal masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah, menangkap dua pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Kabupaten Tolitoli. Keduanya merupakan jaringan bandar sabu-sabu pemilik salon kecantikan di wilayah itu.

Baca pula:
Polres Tolitoli Ringkus Pengedar Sabu-sabu Jaringan Salon Kecantikan

Kedua pelaku diringkus di rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Tolitoli. “Keduanya hendak melakukan transaksi penjualan sabu-sabu. Pelaku diringkus sekitar pukul 15.00 Wita, Sabtu, 15 April 2017,” kata Kepala Kepolisian Resor Tolitoli Ajun Komisaris Besar Muhammad Iqbal Al Qudusi kepada Tempo, Minggu, 16 April.

Dan, di Kutai Kartanegara , Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur menangkap oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Fitriansyah, 37 tahun, di sebuah salon miliknya di Jalan Danau Semayang, RT 011, Desa Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Ahad dinihari, 30 April 2017.

”Di dalam salon milik tersangka, petugas menemukan barang bukti narkoba jenis sabu siap edar sebanyak 8 paket yang diselipkan di dinding salon,” kata Kepala BNNP Kaltim Brigadir Jenderal Sufyan Syarif, di Samarinda, Ahad, 30 April 2017.

Terungkapnya dua salon dalam dua pekan terakhir menjadi tempat penyalahgunaan narkoba jenis sabu menjadi fenomena gunung es. Budi Rahardjo pun berharap masyarakat turun serta memberikan informasi kepada BNN dan kepolisian jika ditemui peredaran narkoba di sekitarnya. “Bagaimanapun, BNN harus mendalami dan mengusutnya,” katanya, menegaskan.

S. DIAN ANDRYANTO | AMBAR BURASE | SAPRI MAULANA



Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya