TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman membeberkan tiga nama kadernya yang bakal diusung dalam pertarungan Pilkada Jawa Barat. "Dari internal PKS ada tiga orang (yang dipilih)," ujar Sohibul saat merayakan ulang tahun partainya pada Minggu, 30 April 2017.
Ketiga nama itu di antaranya Ketua PKS Jawa Barat, Tate Qomarudin; Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Netty Prasetiyani; dan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Nama-nama itu, kata dia muncul dari bawah atau usulan para kader PKS.
Sohibul juga akan mempertimbangkan nama-nama di luar dari partainya. Beberapa nama itu di antaranya adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Menurut dia, Deddy adalah tokoh yang gemilang saat menjabat wakil gubernur Jawa Barat. "Saya kira (Deddy) sedang moncreng," kata dia.
Sejauh ini Sohibul mengaku belum terlalu fokus pada Pilkada Jawa Barat. Pihaknya masih melakukan penjajakan dengan sejumlah partai. Ia masih fokus merampungkan Pilkada DKI Jakarta hingga pelantikan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Namun, Sohibul menambahkan, ia sedang menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Komunikasi itu untuk membahas pilkada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sohibul berujar, ada kemungkinan besar partainya akan berkoalisi lagi dengan Gerindra, sama seperti saat Pilkada DKI Jakarta.
"Peluang (koalisi) dengan Gerindra paling tinggi (terjadi)," ucap Sohibul. Dia juga telah membicarakan hal itu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun Prabowo masih mencari calon yang cocok untuk diusung di pilkada Jawa Barat. Sedangkan di pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur, PKS sedang menyerap aspirasi dari bawah. Sohibul akan mendengar aspirasi dari rakyat maupun dari kadernya. Menurut dia, pilkada di dua daerah itu masih cukup lama.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.