Akibat Tabrakan Beruntun, Jalur Puncak Macet 11 Kilometer

Reporter

Minggu, 30 April 2017 13:35 WIB

Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri mengamati barang bukti salah satu mobil yang ditabrak bus dalam kasus tabrakan beruntun di jalur Puncak, di Subnit Laka, Ciawi, Bogor, 25 April 2017. Kecelakaan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Tabrakan beruntun yang terjadi di di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cipanas, Jawa Barat, menyebabkan kemacetan hingga 11 kilometer dari arah Cianjur menuju Jakarta. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Hasby Ristama menyebutkan, mereka tengah melakukan upaya pengaturan arus lalu lintas kedua arah, "Termasuk membantu mengirim pasukan untuk melakukan evakuasi di lokasi," kata Hasby, di kawasan Puncak, Minggu, 30 April 2017.

Baca juga: Jalur Puncak Makan Korban Lagi, Bus Terjun ke Jurang di Ciloto

Hasby menyebutkan, lokasi kecelakaan berada di kawasan Puncak di wilayah Cianjur. Berjarak sekitar lima kilometer dari wilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.00 WIB, melibatkan satu unit bus dan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Lokasi kecelakaan berada di dekat Restoran Bumi Aki, Puncak.

Bus pariwisata yang oleng kemudian menghantam mobil Toyota Avanza, dua motor, dan warung yang berada di pinggir jalan hingga terperosok ke jurang lahan perkebunan.

"Jalur Puncak masih bisa dilalui tetapi karena kondisinya masih padat, masyarakat harap bersabar," kata Hasby.

Kepala Bindang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Kecelakaan terjadi ketika bus pariwisata Kitran B-7058-BGA yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan, di antaranya Avanza silver B-1608-BKV dan kendaraan Avanza lainnya. Lalu bus menabrak sejumlah mobil pikap dan beberapa sepeda motor. Bus berakhir masuk ke jurang.

Laporan awal diinformasikan delapan orang meninggal di lokasi kejadian, dan sekitar 20 orang mengalami luka-luka.

"Saat ini upaya evakuasi masih dilakukan, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, karena ini sedang musim liburan jadi arus cukup padat," kata Yusri.

ANTARA | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya