Susilo Bambang Yudhoyono bersama anaknya Agus Harimurti Yudhoyono. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, yang dulu diusung Partai Demokrat dan beberapa partai koalisinya, meminta semua pihak tidak berspekulasi mengenai kegiatan keliling Nusantara yang belakangan ini dijalaninya. Sebab, kegiatan Agus yang banyak mengunjungi sejumlah daerah disebut-sebut ingin maju lagi dalam pemilihan gubernur pasca-kekalahan di pilkada DKI.
"Jangan berspekulasi lah. Nanti saya datang ke Jawa Timur disangka mau (ikut pilgub) Jatim. Nanti saya datang ke Bandung disangka mau (ikut pilgub) ke Jabar," kata Agus dalam acara peluncuran buku dan pameran fotografi Sylviana Murni di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Sabtu, 29 April 2017.
Agus juga membantah kunjungannya itu dianggap sebagai persiapan menuju pemilihan umum 2019. Ia mengungkapkan, dirinya saat ini sedang menikmati jalan-jalan atau traveling ke sejumlah tempat di Indonesia. Sebab, traveling merupakan salah satu hobinya.
Menurut Agus, kedatangannya ke suatu daerah juga biasanya karena memenuhi undangan masyarakat setempat. "Dan dengan menemui masyarakat, saya pikir banyak hal yang bisa saya diskusikan bersama. Saya bisa menyerap gagasan, aspirasi, dan bisa menginspirasi mereka," katanya.
Agus sebelumnya melakoni kegiatan keliling Nusantara bersama Partai Demokrat di Kepulauan Riau. Ia mengatakan ada tiga tempat yang dikunjunginya, yaitu Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, dan Batam. Namun, ia menegaskan bahwa ada undangan untuk menjadi pembicara di sebuah kampus. "Bicara dengan generasi muda di sana dan menikmati potensi pariwisara di Kepri," ujarnya.
Agus sempat mengikuti bursa pemilihan kepala daerah DKI 2017 bersama mantan Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni. Tapi, keduanya gagal melaju ke putaran kedua lantaran hanya memperoleh sekitar 17 persen suara. Adapun dua lawannya yang lolos adalah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.