Keluarga Korban Penembakan di Lubuklinggau Ajukan 2 Permintaan  

Reporter

Jumat, 28 April 2017 15:15 WIB

Ilustrasi penembakan. (AP Photo/Robert Ray)

TEMPO.CO, Rejang Lebong - Pihak keluarga Kaswan, 62, warga Desa Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang menjadi korban penembakan oleh polisi di Kota Lubuklinggau, Sumsel, mengajukan dua permintaan.

Anggota tim kuasa hukum korban Abdusy Syakir meminta agar pelaku dan semua yang terlibat dalam kasus penembakan mobil berisikan satu keluarga tersebut diusut sampai tuntas. Ia juga meminta jaminan kelangsungan pendidikan untuk ketiga anak almarhum Indrayani yang menjadi salah satu korban meninggal dalam kejadian itu.


Baca: Penembakan Satu Keluarga oleh Polisi, Rekonstruksi di Palembang

"Tuntutan ini disampaikan langsung oleh pak Kaswan saat menerima kunjungan tim dari Mabes Polri dan tim advokasi sipil dari Kontras," kata Abdusy, dari kantor hukum Egi Sujana dan rekan, di Rejang Lebong, Kamis sore 27 April 2017.

Tim dari Mabes Polri datang menemui keluarga korban guna menyampaikan belasungkawa serta berziarah ke makam almarhumah Surini dan almarhum Indrayani di Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi.

Sementara itu tim advokasi dari Kontras berjumlah dua orang yang datang guna melakukan investigasi kejadian yang sebenarnya dalam kasus penembakan. Dalam insiden itu dua orang meninggal dunia serta empat orang lainnya mengalami luka tembak serius dan ringan.


Baca: Polisi Koboi Brigadir K Ditahan, Kasus Penembakan Satu Keluarga

Sejauh ini pihaknya masih mempercayakan pengusutan penembakan keluarga besar Kaswan tersebut kepada kepolisian. Apalagi dalam kasus itu kepolisian bersikap kooperatif dan bertanggungjawab.

"Saat ini kami masih menunggu pemulihan korban penembakan baik dari segi kesehatan fisik maupun pemulihan psikologis korban maupun keluarganya," ujar Syakir.

Dari laporan pihak keluarga korban kata dia, anak dan cucu dari Kaswan saat ini kondisi kesehatannya mulai membaik. Kendati sebelumnya sempat mendapatkan perawatan serius, tiga orang di antaranya di Rumah Sakit dokter M. Hoesin yakni Dewi Erlina, Novianti dan Genta, sudah pulang ke rumah. Satu korban lagi yakni Diki, masih dirawat di RS dokter Sobirin Musi Rawas di Kota Lubuklinggau.


Baca: Polisi Koboi Tembak Satu Keluarga, 9 Lubang Peluru di Kendaraan

Tragedi penembakan satu keluarga itu terjadi di Lubuklinggau, Selasa 18 April 2017. Sekitar pukul 10.30, enam warga yang menumpang mobil sedan berplat BG 1488 ON ditembaki oleh Brigadir K yang bertugas dalam operasi rutin. Alasannya, mobil itu berupaya menerobos razia sehingga petugas terpaksa memberondong mobil itu.

Akibat kejadian ini enam orang terkena tembakan senapan laras panjang yang ditembakan K. Korban tewas yakni Surini, 54, akibat tertembak di bagian dada. Indrayani, 36, meninggal pada Senin 24 April 2017 setelah seminggu dirawat di RS dr M Hoesin Palembang akibat luka tembak di bagian leher.

Baca: Polisi Tembak Keluarga di Lubuklinggau, Ini Klarifikasi Polri


Sementara itu Dewi Erlina, Novianti, Genta mengalami luka tembak di bahu, lengan dan terserempat di bagian kepala. Sedangkan Diki sang sopir mobil maut itu mengalami luka tembak di bagian perut.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya