Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menyelesaikan soal-soal di SMAN 68, Jakarta, Selasa (12/6). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Bandung - Peserta SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2017 se-Indonesia mengincar 10 program studi yang terhitung favorit di Unpad Bandung. Pilihan tertinggi yaitu Pendidikan Dokter dengan 3.769 pendaftar. “Pilihan favorit kedua Manajemen, pendaftarnya 3.194 orang,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus, Kamis, 27 April 2017.
Program studi favorit ketiga yang jadi pilihan pendaftar SNMPTN di Unpad yaitu Farmasi (3.128 orang). Selanjutnya Ilmu Komunikasi (2.786), Akuntansi (2.690), Psikologi (2.626). Pilihan favorit berikutnya Ilmu Keperawatan (2.468), Ilmu Hukum (2.221), Teknik Informatika (2.022), dan Agro Teknologi (1.833).
Daya tampung hasil seleksi jalur SNMPTN 2017 di Unpad totalnya 2.360 kursi dari keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima atau sekitar 40 persen dari jumlah total yang diterima. Kuota terbanyak lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencapai 3.540 atau 60 persen.
Peminat yang tidak lolos seleksi jalur SNMPTN masih bisa mendaftar untuk ikut seleksi jalur tes tertulis SBMPTN. Panitia membuka kesempatan pendaftaran sejak 11 April hingga 5 Mei 2017. “Kalau yang sudah lolos SNMPTN tidak bisa mendaftar SBMPTN, sistem akan memblok secara otomatis,” kata Arry.
Khusus bagi pendaftar Bidikmisi yang tidak diterima dari jalur SNMPTN, panitia membebaskan biaya pendaftaran untuk mengikuti tes tertulis SBMPTN pada 16 Mei 2017, dan ujian keterampilan bagi pemilih program studi tertentu pada 17-18 Mei 2017. Pengumuman SBMPTN pada 13 Juni 2017.