Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

Reporter

Jumat, 28 April 2017 05:33 WIB

Warga berbondong-bondong membawa aneka macam sesaji menuju makam Gunung Sari untuk melakukan Ritual Tungguk Tembakau di Lereng Gunung Merapi-Merbabu, Desa Senden, Boyolali, Jawa Tengah, 3 Agustus 2016. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Boyolali - Diinisiasi sejak pertengahan 2016, konsep persaudaraan antar-desa (sister village) di Kabupaten Boyolali kini telah melibatkan sebanyak 17 desa. “Sister village dapat mempercepat proses evakuasi warga dari kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Merapi ke desa yang aman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung Harjo, saat ditemui Tempo seusai acara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional di Alun-alun Boyolali pada Rabu, 26 April 2017.

Bambang mengatakan, sister village adalah konsep yang mempererat tali persaudaraan antara sejumlah desa di lereng Merapi wilayah Kecamatan Selo, Cepogo, dan Musuk, dengan desa-desa di dataran rendah di Kecamatan Ampel, Mojosongo, Boyolali. Ada beberapa faktor yang menjalin terwujudnya sister village, mulai dari interaksi antar-pedagang sayur hingga pernikahan antar-warga desa.

Baca juga:
Kampoeng Wisata Organik di Lereng Merapi Boyolali


Sebanyak 17 desa yang telah mengikat persaudaraan itudi antaranya seperti Desa Jrakah di Selo dengan Desa Karanggeneng di Boyolali, Desa Lencoh di Selo dengan Desa Kembang di Ampel. Sister village juga terjalin antar-kabupaten seperti Desa Tlogolele di Selo Boyolali dengan Desa Sawangan di Kabupaten Magelang. “Karena dua desa itu jaraknya berdekatan,” kata Bambang.

Dengan adanya sister village, Bambang berujar, proses evakuasi warga di kawasan rawan bencana erupsi Merapi bisa berlangsung lebih cepat. Sebab, saudara desanya yang berada di wilayah aman dapat segera menyiapkan kantor desa hingga rumah sebagian warganya untuk menampung pengungsi. “Sister village ini sifatnya murni kemanusiaan, saling tolong-menolong,” ujar Bambang.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Boyolali, Siti Munjiati, konsep sister-village terbentuk dari pengalaman pada erupsi Merapi 2010. “Pada masa itu pos pengungsian terpencar-pencar sehingga menyulitkan proses koordinasi. Sementara BPBD Boyolali juga baru terbentuk pada 2012,” kata Siti.

Selain di Boyolali, Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional juga diperingati di Kabupaten Klaten dan Magelang yang juga berbatasan dengan Gunung Merapi. “Besok 27 - 28 April ada penandatanganan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah dengan Bupati Boyolali, Klaten, dan Magelang, terkait rencana kontingensi Gunung Merapi. Pada intinya seputar kerja sama dalam mitigasi bencana,” kata Bambang.

Di Kabupaten Klaten, Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional diperingati dengan upacara di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper. “Selain berfokus dalam penyelamatan warga, Pemkab Klaten juga menyiapkan lahan seluas sembilan hektare untuk shelter ternak di Desa Panggang, Kecamatan Kemalang,” kata Kepala BPBD Klaten, Bambang Giyanto.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

19 Januari 2024

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

Mahfud akan mengusung visi-misi pangan lokal dan desa mandiri pangan dalam debat cawapres kedua.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.

Baca Selengkapnya

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

5 Mei 2022

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

Mengingat Boyolali merupakan kabupaten sentra produksi susu dan daging sapi, maka oleh-oleh khas Boyolali tidak jauh dari olahan sapi.

Baca Selengkapnya

Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

6 September 2021

Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, program Samisade bertujuan untuk menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.

Baca Selengkapnya

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

25 September 2020

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas olahraga khususnya tenis meja dengan membangun gedung "Istana Pingpong".

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

4 November 2018

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

Jokowi mengatakan sudah bersalaman dengan jutaan orang, tapi tetap saja diterpa hoax. Jokowi menegaskan ibunya asal Boyolali bukan Cina.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

4 November 2018

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat menggelar aksi turun ke jalan memprotes pernyataan Prabowo soal tampang Boyolali.

Baca Selengkapnya