Illustrasi demonstrasi menuntut pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Kupang - Ratusan warga dari berbagai organisasi masyarakat, seperti Gerakan Pemuda Anshor dan Pemuda Islam Nusa Tenggara Timur, menggelar unjuk rasa damai menolak keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di daerahnya, Kamis, 27 April 2017.
Menurut dia, berbagai kegiatan yang digelar HTI di Kota Kupang telah meresahkan warga yang telah menjalin kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut. "Solidaritas yang telah terbangun jangan dirusak oleh aktivitas HTI di daerah ini," ucapnya.
Dia mencontohkan, beberapa hari lalu, HTI menggelar pengajian di salah satu masjid di Kota Kupang. Acara itu akhirnya dibubarkan GP Anshor karena HTI sudah dilarang beraktivitas di daerah tersebut. "Kami berharap aparat keamanan menindak tegas HTI di kota ini," tuturnya. Simak pula: Bursa Pilkada Jawa Timur 2017, Ada 6 Figur Diunggulkan DPD PDIP
Longmarch dalam unjuk rasa ini digelar mulai Gong Perdamaian, kantor Gubernur NTT, dan hingga depan halaman Kepolisian Daerah NTT.
Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII
55 hari lalu
Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII
Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.