Golkar Kumpulkan DPD, Nurdin Halid: Tidak Ada Usulan Munaslub  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 27 April 2017 04:03 WIB

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia menggelar pertemuan tertutup di Ruang Merapi Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 26 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nurdin Halid, menepis kabar bahwa partai akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Hal itu terkait dengan pencekalan terhadap Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Nurdin mengatakan hal tersebut seusai pertemuan tertutup Partai Golkar, yang digelar bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia.

“Enggak ada munaslub, enggak ada. Jadi inilah karena ada suara-suara di media yang tidak sesuai dengan kenyataan. Seolah-olah di Golkar ada masalah. Nah, makanya DPD I itu berkumpul mau menyatakan bahwa di Golkar tidak ada masalah,” ujarnya di Ruang Merapi, Hotel Sultan, Rabu, 26 April 2017.

Baca: Gelar Pertemuan Tertutup, DPD Golkar Dukung Setya Novanto

Menurut Nurdin, seluruh DPD Golkar se-Indonesia memutuskan tetap mendukung Setya menjadi ketua umum dengan memperhatikan berbagai prestasi yang ia toreh. Nurdin menyatakan akan mendukung sepenuhnya kepemimpinan DPP Partai Golkar atas hasil Munaslub Bali 2016 meskipun tidak semua hadir dalam pertemuan ini.

“Itu soal teknis saja. Ada kesibukan, misalnya Jawa Barat, hanya wakilnya (yang datang) karena pimpin sedang rapimda (rapat pimpinan daerah),” katanya.

Baca: Wacanakan Ketum Golkar Dicopot, Yorrys Terancam Sanksi Partai

Nurdin juga menepis anggapan pertemuan DPD se-Indonesia ini digelar mendadak. Menurut Nurdin, pertemuan itu sengaja digelar forum silaturahmi DPD untuk menyikapi isu yang berkembang di luar. Menurut dia, banyak hal yang berjalan tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

“Kami sangat solid. Nah, ini yang ditunjukkan DPD 1. Sebab, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, yang berhak menentukan munas atau tidak munas adalah DPD 1. Tidak ada satu pun DPD yang minta adanya munaslub. Tidak ada satu pun,” ujarnya.

Pertemuan tertutup ini berjalan selama dua jam. Adapun Setya tampak hadir di penghujung acara. Kehadiran Setya di akhir pertemuan dinilai tidak mempengaruhi keputusan apa pun. Setya juga terlihat tidak menyampaikan sepatah kata pun seusai pertemuan itu.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya