Panitia memberi pengarahan pada peserta ujian SBMPTN berbasis komputer di ITB, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2016. Panitia Lokal 34 Bandung menyiapkan 2.304 ruangan yang akan digunakan oleh 46.056 peserta ujian seleksi yang tersebar di Bandung sebanyak 218 lokasi dan Tasikmalaya 15 lokasi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 85 Perguran Tinggi Negeri akan menerima 128.244 siswa melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.
"Diimbau kepada peserta yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN segera mendaftar SBMPTN. Semakin cepat mendaftar maka akan memudahkan dan memperlancar proses pendaftaran," kata Ravik, Rabu, 26 April 2017.
Ada delapan universitas yang baru ikut berpartisipasi pada SBMPTN 2017 di antaranya ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta dan ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) ISBI di Bandung.
Sehingga total ada 85 pergurauan tinggi negeri yang terlibat pada SBMPTN dan menyediakan 2.954 program studi dengan 1.563 program studi untuk ilmu sains teknologi dan 1.391 program studi untuk ilmu sosial humaniora.
Ravik mengimbau orang tua dan siswa untuk tidak percaya kepada oknum baik dari internal kampus dan dari luar yang menjanjikan dapat memberi kursi di perguruan tinggi negeri.
"Tidak ada yang seperti itu, orang tua dan siswa jangan tertipu," kata dia.
Sementar itu bagi peserta Bidikmisi yang belum diterima SNMPTN 2017 apabila ingin mendaftar SBMPTN 2017 maka akan dibebaskan dari biaya pendaftaran.