Lihat Pegawai Kerja Saat Simulasi, Deddy Mizwar: Woy Kebakaran

Reporter

Rabu, 26 April 2017 19:50 WIB

Wakil Gubernur Deddy Mizwar menceritakan pengalamannya mudik usai bersilaturahmi dengan seluruh pegawai di Gedung Sate, Bandung, 22 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ikut berlarian ditemani pengawalnya saat alarm terdengar memekakkan telinga dari Gedung Sate, kantor gubernuran. “Ngos-ngosan tadi juga kan,” kata Deddy, Rabu, 26 April 2017.

Dia berlari menuju salah satu titik kumpul bagi pegawai pemerintah di kantor itu jika terjadi bencana. Sebagian besar pegawai provinsi masih bekerja saat simulasi itu. Deddy sempat meneriaki mereka yang terlihat nongkrong di depan jendela Gedung Sate menonton simulasi itu. “Woy, ada kebakaran,” kata Deddy.

Baca juga: Terkesan Nagabonar, Deddy Mizwar Siapkan Sekuel Lanjutan

Deddy menjadi salah satu pemeran dalam simulasi gempa bumi, bagian dari gelaran simulasi bencana serentak di seluruh Indonesia yang di inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan 10 tahun terbitnya Undang-Undang Nomor 24/2007 tenang Penanggulangan Bencana. “Simulasi ini penting, jangan sampai ada alat, tapi gak bisa digunakan. Gak terampil menggunakannya,” kata dia.

Mayoritas daerah yang sudah memiliki BPBD, organ lembaga itu, di daerah menggelar simulasi serentak. Pangandaran misalnya, di jam sama sekitar pukul 10 pagi itu mengelar simulasi bencana tsunami. Deddy mengatakan, Pangandaran sendiri harus mengubah bentuk organisasinya dari Dinas menjadi Badan. “Pangandaran ada potensi bencana tsunami kalau gak ada BPBD, orang gila apa,” kata dia.

Deddy meminta daerah yang belum membentuk organ BPBD agar membentuk secepatnya. Sisa 3 darah yang belum punya organisasi itu di perangkat daerahnya, yakni Kota Bandung, Kota Depok, dan Purwakarta. Subang dan Pangandaran sudah memiliki organ penanganan bencana hanya bentuknya Dinas, bukan Badan. “Kita imbau terus,” kata dia.

Menurut Deddy, masyarakat Jawa Barat harus terus di ingatkan akan potensi bencana alam. “Potensi bencana alam di Jawa Barat sangat luar biasa. Banjir, gempa, longsor, dan lain-lain,” kata dia. “Selain masalah penanggulangan, juga masalah mitigasi, bagaimana mengurangi resiko bencana karena daerah-daerah yang rawan ini kita sudah tahu.”

Kepala BPBD Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, tidak bisa memaksa daerah mendirikan lembaga BPBD. “Harapan kita semuanya sudah memiliki tahun 2018. Sudah seragam semuanya. Say atidak tahu alasan yang belum ini, mungkin ada kajian di tiap daerahnay. Tapi himbauan dari BNPB agar nomenklatur ini seragam,” kata dia, Rabu, 26 April 2017.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

8 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya