TNI Tangkap Dua Kapal Asing yang Kabur dari Malaysia

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 26 April 2017 04:14 WIB

Pangarmabar Laksamana Muda Aan Kurnia saat menjelaskan penangkapan kapal asing berbendera Vietnam dan Singapura, di Markas Koarmabar, Jalan Gunung Sahari,17 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Tentara Nasional Indonesia menangkap dua unit kapal mini tanker berbendera asing yang masuk ke kawasan perairan Indonesia. Kedua kapal yang bernama MT Brahma Ocean dan MT Orca ditangkap Koarmabar setelah lolos dari kejaran Agency Penguatan Maritim Malaysia (APMM).

"Jadi, di sana (Malaysia) ada kapal yang melarikan diri. APMM berkoordinasi dengan kita. Kita yang tangkap," ujar Panglima Koarmabar Laksamana Muda Aan Kurnia di Markas Koarmabar, Jakarta Pusat, Selasa, 25 April 2017.


Baca: TNI AL Tangkap Tanker Angkut 400 Ton Minyak Asal Singapura

Penangkapan ini bermula dari laporan yang diterima dari APMM pada 22 April 2017 mengenai hilangnya dua unit kapal tangkapan dari Tanjung Penyusop, Kota Tinggi Malaysia. TNI yang mendapat informasi langsung melakukan pengumpulan data mengenai lokasi kemungkinan dua kapal itu berlayar.


Selain itu, dilakukan patroli dan penyekatan di wilayah perairan Batam, Bintan, dan Tanjung Balaikarimun. Sehari setelahnya, dua kapal mencurigakan dengan ciri-ciri seperti yang dikabarkan APMM diperiksa di perairan Tanjung Uma, Batam.


Dari pemeriksaan, didapati satu orang awak kapal MT Orca dan empat orang awak kapal MT Brama Ocean. Kedua kapal pun berlayar tanpa mengantongi dokumen izin yang sah. Kini, kapal tersebut diamankan di Dermaga Yos Sudarso.

TNI dan APMM kini tengah mendalami duduk perkara untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan terhadap kedua kapal beserta awaknya. "Sanksi terberat ya mungkin bisa disita untuk negara, hukuman berat dan denda besar," kata Aan.

Aan menyebutkan operasi ini adalah salah satu bentuk kerjasama internasional antara Indonesia dan Malaysia. Selain mendapat informasi dari Malaysia, TNI juga akan berkoordinasi dengan APMM apabila didapati ada kapal ilegal yang kabur dari Indonesia menuju Malaysia.


Baca juga: Lagi, Kapal Illegal Fishing Vietnam dan Singapura Ditangkap

"Intinya, keamanan kawasan. Sama-sama saling respek, saling menghormati terhadap kedaulatannya masing masing," ucap Aan.

CAESAR AKBAR | ALI ANWAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya