4 Hektare Danau Wisata Kedung Maor Rusak akibat Longsor  

Reporter

Selasa, 25 April 2017 15:29 WIB

Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bojonegoro — Sedikitnya 4 hektare danau dan air terjun di lokasi wisata Kedung Maor di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, rusak parah. Lokasi wisata tersebut masih ditutup meski pemerintah Bojonegoro dan Perhutani sudah mencabut status darurat longsor.

Tanah longsor terjadi pada Sabtu, 1 April 2017. Tanah milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bojonegoro itu bergerak dan longsor menimbun sungai serta danau. Batu bongkahan dari bukit longsor dan menutupi sungai serta memenuhi permukaan danau hingga lebih dari 4 hektare.

Baca juga: Longsor di Wisata Air Terjun Kedung Maor Bojonegoro akibat Hujan

Tak hanya itu, air terjun Kedung Maor, yang selama ini menjadi andalan tujuan pariwisata, praktis tertutup oleh timbunan batu dan tanah. Sisi kiri-kanan yang tumbuh pohon jati juga rusak. “Rusak parah,” ujar Kepala Desa Kedung Sumber Kardi kepada Tempo, Selasa, 25 April 2017.

Kardi menambahkan, sekarang ini pariwisata di Kedung Maor tertutup untuk jangka waktu tertentu. Alasannya, masih ada pengerjaan pengerukan tanah, di sekitar lokasi danau dan air terjun. ”Selain itu, rawan longsor,” kata dia.

Adapun KPH Bojonegoro masih menunggu kabar dari pihak pemerintah Bojonegoro, yang tengah mengerjakan proyek penataan wisata Kedung Maor. Praktis, selama pengerjaan itu, area wisata berjarak sekitar 40 kilometer dari sebelah selatan Kota Bojonegoro ditutup total. “Ya, kita masih menunggu,” ujar Kepala KPH Perhutani Bojonegoro Daniel Budi Cahyono.

Menurut Daniel, sebenarnya pemerintah Bojonegoro telah mencabut status darurat bencana longsor di kawasan Kedung Maor—terhitung sejak terjadi bencana 1 April hingga 10 April 2017. Penetapan darurat bencana longsor dilakukan, mengingat tanah di kiri-kanan di Kedung Maor rawan bergerak. Perhutani juga berupaya mengukur ulang area tanah wisata. Terutama lahan milik Perhutani di wisata Kedung Maor dengan tanah perkampungan di Desa Kedung Sumber.

Wisata air terjun Kedung Maor di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, longsor pada Sabtu dinihari, 1 April 2017. Longsor di area wisata itu terjadi beberapa saat setelah terjadi hujan deras di Bojonegoro bagian selatan. Di antaranya di Kecamatan Temayang, Gondang, dan Dander. Akibatnya, tanah area hutan bergerak dan longsor menimbun sungai dan danau di Kedung Maor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro bekerja sama dengan ahli dari Sekolah Tinggi Energi Mineral (STEM) Migas Cepu menyebutkan adanya kenaikan permukaan dasar sungai setinggi 7 meter sepanjang 250 meter. Akibatnya, terjadi patahan tanah lokal di sekitar wisata Kedung Maor. ”Itu salah satu penyebabnya,” ujar Kepala BPBD Bojonegoro Andi Sujarwo dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 1 April.

SUJATMIKO



Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

11 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

11 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

16 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

20 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya