Sengketa Tanah Adat, Warga Dayak Meratus Demo DPRD Tanah Bumbu

Reporter

Senin, 24 April 2017 17:07 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Banjarmasin - Masyarakat keturunan Dayak Meratus yang tinggal di sepanjang lereng Pegunungan Meratus, berencana berunjuk rasa ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa, 25 April 2017. Koordinator aksi demontrasi, Miso, mengatakan masyarakat Dayak Meratus mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Tanah Bumbu serius membela hak-hak ulayat masyarakat adat dayak.

Menurut Miso, rencana aksi ini sekaligus merespons celoteh Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq yang sempat menyatakan tidak bakal ada hutan adat di Kalimantan Selatan.

Baca: Land Reform,Tahun Ini Pemerintah Bagikan Tanah Besar-besaran

Miso menuturkan, rencana unjuk rasa diikuti sekitar 500 warga Dayak Meratus yang tinggal di Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Menurut dia, Dayak Meratus yang hidup di kabupaten tetangga merasa terpanggil atas upaya kriminalisasi aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Tanah Bumbu dan penghapusan peta hutan adat di Kalimantan Selatan.

“Warga Dayak Meratus akan tunjukkan bahwa di sini (Kalimantan Selatan) ada tanah ulayat. Dayak Meratus itu sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Kami prihatin dengan perkataan Kepala Dinas Kehutanan,” ujar Miso ketika dikonfirmasi Tempo, Senin 24 April 2017.

Tempo sempat menulis pernyataan Hanif Faisol Nurofiq ihwal hutan adat pada Sabtu 25 Maret lalu. Hanif menyatakan kesulitan menetapkan hutan adat atau tanah ulayat karena terbentur kebiasaan masyarakat adat di Kalimantan Selatan. Syarat utama penetapan hutan adat adalah tanah harus milik komunal masyarakat adat, bukan kepemilikan pribadi walaupun sudah bermukim turun-temurun seperti di wilayahnya.

Simak: Warga Mahakam Ulu Tolak Tapal Batas Digeser untuk Perusahaan

Selain itu, kata Miso, aksi menyuarakan empat tuntutan. Pertama, Dayak Meratus mendesak Pengadilan Negeri Batulicin membebaskan aktivis AMAN Kabupaten Tanah Bumbu bernama Trisno Susilo dan Manasse Boekit dari jeratan pidana. Kedua, Miso mendesak pemerintah daerah menghentikan aksi perusahaan yang merampas tanah adat milik Dayak Meratus.

Tuntutan ketiga, kata Miso, Dayak Meratus mendesak kepolisian mengusut tuntas kelakuan perusahaan yang merampas tanah adat di sekitar lereng Pegunungan Meratus. Adapun tuntutan keempat, Miso mendesak pemerintah daerah dan DPRD memberikan pengakuan tanah adat Dayak Meratus lewat peraturan daerah. “

Wilayah bentang Pegunungan Meratus ini membelah sejumlah kabupaten di Kalimantan Selatan, seperti Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. “Bahkan ada suku lain ikut aksi, seperti suku Bugis yang menuntut pembebasan aktivis AMAN. Sampai sekarang yang sudah konfirmasi ada 500 orang, mereka rela datang dari Balangan dan Tabalong,” kata pria yang juga tetua Dayak Meratus di Komunitas Adat Tuyan itu.

Lihat: Jalan Kaki 100 Km, Suku Sakai Demo Tuntut Hak Tanah Ulayat

Anggota DPRD Tanah Bumbu, M. Syarifuddin belum mau banyak berkomentar perihal rencana demontrasi besar-besaran itu. Menurut dia, Dewan perlu berdialog soal dugaan penyerobotan izin itu. “Kami ingin tahu dulu bagaimana status haknya, baru setelah itu DPRD mengambil langkah,” kata dia.

Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming sebelumnya mengatakan persoalan ini seharunya diselesaikan di Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan. Ia belum pernah menerima Surat Keputusan penetapan tanah adat di Kabupaten Tanah Bumbu. "Sekarang, yang mengeluarkan tanah adat Kementerian Kehutanan, dan yang diributkan juga produk kehutanan. Mestinya tanah adat dikeluarkan dari kawasan hutan dong,” ucapnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Tanah Bumbu Kalsel Diguncang Gempa M7,4, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

29 Agustus 2023

Tanah Bumbu Kalsel Diguncang Gempa M7,4, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

BPBD Tanah Bumbu dan BPBD Kotabaru belum menerima informasi kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan M 7,4.

Baca Selengkapnya

Kasasi Ditolak MA, Mardani Maming Tetap Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 110 Miliar

2 Agustus 2023

Kasasi Ditolak MA, Mardani Maming Tetap Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 110 Miliar

Mardani Maming mengajukan kasasi melalui kuasa hukumnya pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya