Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir pada acara Deklarasi Komunitas Pesantren se-Jawa Barat yang mendukung dirinya dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat, di pesantren Pagelaran 3 Kecamatan Cisalak, Subang, 23 April 2017.TEMPO/Nanang Sutisna
TEMPO.CO, Subang - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku geram atas beredarnya isu ihwal penerbitan 300 surat izin pembangunan rumah ibadah nonmuslim sepanjang mengemban jabatan sebagai wali kota seperti tersebar di media sosial.
"Itu fitnah," kata Ridwan Kamil usai menghadiri deklarasi dukungan pencalonan dirinya sebagaik calon Gubernur Jawa Barat oleh Komunitas Pesantren se-Jawa Barat, di pesantren Pagelaran 3 Kecamatan Cisalak, Subang, Minggu 23 April 2017.
Dia mengungkapkan, penerbitan izin sebanyak 300 rumah ibadah di Kota Bandung tersebut terhitung sejak zaman Belanda hingga dirinya memimpin selama empat tahun terakhir. "Kalau selama masa kepemimpinan saya, baru mengeluarkan 10 izin, 5 untuk mesjid, tiga gereja dan dua wihara," tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku risih dan capek jika harus meladeni fitnah yang tersebar luas di media sosial dan membantahnya lagi melalui media sosial yang sama. "Kepada para wartawan, tolong sampaikan kesaksian saya ini," ujar Ridwan Kamil dengan nada serius.
Ridwan Kamil menuturkan, seiring dengan bergulirnya wacana pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat, fitnah dan tudingan-tudingan yang menyerang dirinya pribadi, keluarga dan jabatannya, bertiup makin kencang. Ridwan Kamil mengaku tak bisa tinggal diam dan wajib membantahnya.
"Tidak seperti saat pencalonan Wali Kota Bandung, isu miring apalagi fitnah itu kecil sekali bahkan nyaris tidak ada dan tidak harus membantahnya," Ridwan Kamil menjelaskan.
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
10 hari lalu
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.