Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sedang berpikir agar masyarakat Jawa Tengah tak tertular dengan situasi pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta.
“Bagaimana caranya menjaga membuat persatuan agar Jawa Tengah tak tertular, agar hubungan masyarakat tetap baik,” kata Ganjar Pranowo, saat melantik pejabat pelaksana tugas Bupati Batang, di kantornya, Kamis siang, 20 April 2017.
Ia menyatakan kondisi masyarakat saat menghadapi pemilihan kepala daerah seharusnya tak perlu dipaksakan dan disamakan. “Alhamdulillah pilkada (DKI) sudah selesai, yang terpilih sudah ada. Yang menang sudah ikhlas, kalah juga ikhlas,” kata Ganjar menambahkan.
Ganjar tak memungkiri efek pilkada DKI sebelumnya membuat masyarakat Jawa Tengah ikut ribet. Ia minta agar momentum pilkada DKI jadikan pengalaman dan pembelajaran agar suasana lebih baik.
Gubernur Jawa Tengah itu berharap polarisasi tak berlebihan, jangan sampai isu SARA menjadi luar biasa.
Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor
6 hari lalu
Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.