Ganjar Sedang Berpikir agar Jateng Tak Tertular Pilkada Jakarta
Kamis, 20 April 2017 20:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO , Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sedang berpikir agar masyarakat Jawa Tengah tak tertular dengan situasi pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. “Bagaimana caranya menjaga membuat persatuan agar Jawa Tengah tak tertular, agar hubungan masyarakat tetap baik,” kata Ganjar Pranowo, saat melantik pejabat pelaksana tugas Bupati Batang, di kantornya, Kamis siang, 20 April 2017. Baca juga: Solidaritas Petani Kendeng, Ganjar Diteriaki Aktivis Yogyakarta Ia menyatakan kondisi masyarakat saat menghadapi pemilihan kepala daerah seharusnya tak perlu dipaksakan dan disamakan. “Alhamdulillah pilkada (DKI) sudah selesai, yang terpilih sudah ada. Yang menang sudah ikhlas, kalah juga ikhlas,” kata Ganjar menambahkan. Ganjar tak memungkiri efek pilkada DKI sebelumnya membuat masyarakat Jawa Tengah ikut ribet. Ia minta agar momentum pilkada DKI jadikan pengalaman dan pembelajaran agar suasana lebih baik. Gubernur Jawa Tengah itu berharap polarisasi tak berlebihan, jangan sampai isu SARA menjadi luar biasa. EDI FAISOL Simak: 3 Kali Ditawari Uang Suap E-KTP, Ganjar: Pek En
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari
13 jam lalu
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari
Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.
Baca Selengkapnya
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
15 jam lalu
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
22 jam lalu
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
2 hari lalu
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca Selengkapnya
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
5 hari lalu
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
6 hari lalu
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.
Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
6 hari lalu
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.
Baca Selengkapnya
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
6 hari lalu
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
6 hari lalu
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya
Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
8 hari lalu
Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu