Reklame roboh menimpa flyover Antapani usai hujan es disertai angin kencang yang melanda Bandung, Jawa Barat, 19 April 2017. Puluhan pohon dan reklame tumbang dihajar angin kencang. BMKG melansir data kecepatan angin mencapai 40 Km per jam sementara umumnya di Bandung kecepatan angin maksimal 20 Km per jam. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Hujan deras disertai angin kencang merobohkan sejumlah pohon dan tiang reklame di Kota Bandung. Pohon-pohon yang tumbang menimpa mobil dan bangunan di sejumlah titik, Rabu 19 April 2017.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Ferdy Ligaswara mengatakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Kerugian materil masih dihitung. "Kami sedang melakukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa," ujar Ferdy melalui pesan singkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kebakaran Kota Bandung, tetdapat 16 titik pohon dan reklame yang roboh. Sedangkan pohon yang tumbang berjumlah puluhan. "Data sementara dari laporan warga, ada gangguan di 53 titik lokasi. Menimpa 8 kendaraan dan 4 rumah," ujar Ferdi.
Menurut laporan Polres Kota Besar Bandung, sedikitnya 9 mobil yang tertimpa pohon di tiga kecamatan. Beberapa bangunan porak poranda setelah dihantam angin kencang. Di Kecamatan Lengkong Kota Bandung, terdapat 7 titik pohon tumbang dan menimpa 5 unit mobil.
Pohon tumbang juga menimpa 2 unit rumah di Jalan Wayang, Kelurahan Malabar; dan Jalan Deles, Kelurahan Burangrang. Di kawasan Cikutra, angin menerjang atap tribun Sarana Olah Raga Hockey. Akibatnya, atap tribun SOR roboh.
Hujan deras disertai angin kencang itu berlangsung selama kurang lebih 45 menit, sejak pukul 14.00 WIB. Guyuran hujan hampir merata di kawasan Kota Bandung. Arus lalu lintas dibeberapa titik tersendat.
