Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di acara Seminar Nasional IIGF, Jakarta, 17 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti
TEMPO.CO, Makassar - Helikopter yang ditumpangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo terpaksa mendarat darurat di Lapangan Gelora Mandiri, Kota Parepare, Rabu pagi, 19 April 2017. Sebab, pilot Warinto yang membawa helikopter tersebut diduga terkena serangan jantung.
"Sekitar pukul 09.00 Wita, helikopter itu mendarat darurat karena tiba-tiba pilotnya terkena serangan jantung," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemerintah Kota Parepare Amarun Agung Hamka melalui telepon seluler, Rabu.
Ia menjelaskan, hasil diagnosis dokter menyatakan jantung Warinto memang bermasalah, sehingga harus diganti pilot dan helikopternya. "Jadi pilot dan helikopternya diganti dengan yang dari TNI Angkatan Udara," ucapnya.
Setelah rombongan Menteri Basuki mendarat darurat, ujar Amarun, Wali Kota Parepare Taufan Pawe langsung menjemputnya di lokasi. "Rombongan 30-45 menit berada di Parepare. Lalu beliau (Basuki) bersantai di salah satu warung kopi," tutur Amarun.
Dia mengatakan, saat ini, rombongan sudah melanjutkan perjalanan untuk meninjau proyek pembangunan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.