Punya Gelar Doktor Honoris Causa, Menteri Susi Batal Ikut Paket C  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 18 April 2017 18:15 WIB

Menteri Kelautan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memaparkan hasil perkembangan sidak di Benoa, Bali terkait penanganan kasus tindak pidana perikanan dan perbaikan tata kelola pasca sidak di gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat, 8 November 2016. Tempo/Richard Andika Sasamu

TEMPO.CO, Ciamis - Sudah menyandang gelar doktor honoris causa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti batal mengikuti ujian Paket C atau ujian persamaan untuk mendapatkan ijazah SMA. Tempat ujian tersebut sedianya berlangsung di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Pandu Mandiri di SMAN 1 Ciamis pada Sabtu-Minggu 15-16 April 2017.

“Beliau (Susi Pudjiastuti) menyatakan mundur. Salah satu alasannya, sudah ada gelar doktor honoris causa,” kata Ketua Yayasan PKBM Bina Pandu Mandiri, Didi Ruswendi, saat ditemui di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, 18 April 2017. Menteri Susi memang mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 3 Sember 2016.

Baca: Menteri Susi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Undip

Kartu ujian untuk Susi, kata Didi, sudah terbit dan telah tercatat pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Susi juga sudah memiliki NISN atau nomor induk siswa nasional. “Bangku ujian sudah disediakan,” ujar Didi.


Didi menjelaskan, Susi mendaftarkan diri ke PKBM pada Juli 2015 atau tahun ajaran 2015-2016. Saat itu, Susi menyerahkan persyaratan berupa fotokopi ijazah SMP, dan surat keterangan pernah duduk di bangku SMA 1 Yogyakarta. “Bu Susi tercatat sebagai siswa kelas 11 SMA 1 Yogyakarta. Saat mendaftar di PKBM beliau masuk di kelas 11 atau kelas 2 SMA,” papar Didi.

Baca: Alasan Undip Beri Gelar Doktor Honoris Causa kepada Menteri Susi


Sama dengan siswa Paket C lainnya, kata Didi, Susi difasilitasi program e-learning atau pembelajaran jarak jauh serta buku modul dari PKBM. “Fasilitasnya sama dengan siswa lain,” kata Didi.


Menurut Didi, Susi bahkan telah mengikuti satu kali ujian semester. Saat itu mau naik kelas pada 2016. “Beliau kemudian menyatakan mundur,” kata Didi.

Tempo mendatangi sekolah yang sedianya dipakai Susi mengikuti ujian Paket C. Nama Susi tercantum pada daftar peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket C di SMAN 1 Ciamis. Nama Susi berada di nomor urut dua dengan username C02140300436.

Susi dan 24 siswa paket C lainnya mengikuti ujian di ruangan Labkom 1. “Ujian di ruangan ini diikuti 24 peserta. Satu yang tidak hadir hanya Bu Susi,” kata teknisi ruangan komputer SMAN 1, Fahmi Hamdani.

CANDRA NUGRAHA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Atta Halilintar Ikut Ujian Kejar Paket C Setara SMA, Apa Syarat Ikut Program Paket C?

26 hari lalu

Atta Halilintar Ikut Ujian Kejar Paket C Setara SMA, Apa Syarat Ikut Program Paket C?

Selebgram Atta Halilintar ikut ujian Kejar Pket C, pendidikan dasar diselenggarakan melalui jalur di luar pendidikan formal, Apa syarat megikutinya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya