Panitia E-KTP Tak Ikuti Saran, LKPP: Sekarang Ketemu di Tipikor

Reporter

Selasa, 18 April 2017 00:06 WIB

E-KTP: Satu Proyek, Berjibun Masalah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga Kajian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Setya Budi Arijanta mengatakan lembaganya tak pernah setuju dengan usul sembilan paket pekerjaan e-KTP yang disatukan. Namun usulan LKPP agar sembilan paket ini dipecah selalu dimentahkan oleh panitia pengadaan e-KTP.

Selain rawan korupsi, penggarapan sembilan paket pekerjaan yang dijadikan satu juga mustahil bisa selesai dalam waktu dua tahun. "Itu enggak masuk akal berdasarkan analisis kami ya," kata Setya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 17 April 2017.

Baca: Korupsi E-KTP, Jaksa: Peran Ketua Tim Teknis Sangat Signifikan

Menurut pengalaman di LKPP, kata Setya, sistem elektronik pengadaan bisa memakan waktu hingga lima tahun. "Kami kan berdasarkan pengalaman, kami juga punya ahli IT, enggak sembarangan berpendapat," ujarnya.

Setya menambahkan alasan panitia tidak mau menuruti saran LKPP adalah karena dikejar waktu. Padahal, kata dia, dipercepat pun tidak akan berdampak apapun. "Enggak ada gunanya menurut kami," katanya.

Setya menegaskan yang terpenting dari pemecahan paket pekerjaan itu adalah agar mendorong kompetisi yang benar sehingga bisa meminimalisir korupsi.

Baca: Sidang E-KTP, Ketua Tim Teknis Pengadaan Akui Sering Dapat Uang

Sayangnya, panitia pengadaan tidak menggubris saran LKPP. Mereka tetap pada pendirian dengan menyatukan sembilan paket pekerjaan. Bahkan karena rekomendasi-rekomendasi LKPP, Setya sempat diadukan ke Presiden karena dianggap menghambat pengadaan proyek e-KTP.

Padahal, menurut Setya, panitia lah yang tidak taat aturan dengan mementahkan saran LKPP. Sebab, dalam peraturan, panitia wajib menaati rekomendasi LKPP. "Kalau enggak ikut rekomendasi kami biasanya ketemunya di sini (pengadilan tipikor)," katanya

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca: Kasus E-KTP, KPK dalami Hubungan Andi Narogong dengan Sejumlah Nama


Berita terkait

LKPP Luncurkan e-Katalog Versi 6, Harga dan Gambar Barang Terbuka untuk Umum

30 hari lalu

LKPP Luncurkan e-Katalog Versi 6, Harga dan Gambar Barang Terbuka untuk Umum

LKPP menyebut e-Katalog Versi 6 memberikan kemudahan bagi para stakeholder dalam melakukan transaksi atau belanja pemerintah.

Baca Selengkapnya

LKPP Sebut Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa Lewat E-Katalog Tembus Rp 161,3 Triliun

7 November 2023

LKPP Sebut Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa Lewat E-Katalog Tembus Rp 161,3 Triliun

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan realisasi pengadaan produk dalam negeri (PDN) telah mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Terus Dorong Adanya Insentif Fiskal untuk Industri Hijau

28 Februari 2023

Kemenperin Terus Dorong Adanya Insentif Fiskal untuk Industri Hijau

Kemenperin terus mendorong adanya insentif fiskal bagi perusahaan yang menjalankan program industri hijau.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Transparansi, PLN Gandeng KPK dan LKPP

13 Juli 2022

Tingkatkan Transparansi, PLN Gandeng KPK dan LKPP

PLN membutuhkan bimbingan dan pengawalan dari KPK dan LKPP

Baca Selengkapnya

Dengan E-katalog, LKPP Targetkan Efisensi Anggaran 40 Persen

15 Februari 2019

Dengan E-katalog, LKPP Targetkan Efisensi Anggaran 40 Persen

LKPP menargetkan efisinsi penyerapan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa dengan sistem e-katalog mencaepai 40 persen.

Baca Selengkapnya

LKPP: Sistem Pengadaan Barang ala Risma Bisa Cegah Korupsi

26 Februari 2018

LKPP: Sistem Pengadaan Barang ala Risma Bisa Cegah Korupsi

Direktur LKPP Setya Budi Arijanta mengatakan sistem pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Surabaya di bawah Risma adalah yang terbaik.

Baca Selengkapnya

LKPP Sebut Proyek E-KTP Telah Bermasalah Sejak Awal

2 Februari 2018

LKPP Sebut Proyek E-KTP Telah Bermasalah Sejak Awal

ada perbedaan pendapat antara LKPP dengan Kementerian Dalam Negeri, bahwa hanya LKPP yang menyatakan bahwa proyek e-KTP bermasalah.

Baca Selengkapnya

711 Peserta CPNS 2017 Perebutkan 25 Kursi di LKPP

4 Oktober 2017

711 Peserta CPNS 2017 Perebutkan 25 Kursi di LKPP

Sebanyak 711 peserta CPNS 2017 bersaing memperebutkan 25 kursi di LKPP.

Baca Selengkapnya

Kepala LKPP Sebut Praktek Korupsi Bergeser ke DPR

25 Juli 2017

Kepala LKPP Sebut Praktek Korupsi Bergeser ke DPR

Agus mengatakan pengadaan barang dan jasa masih membuka peluang korupsi terbesar.

Baca Selengkapnya

LKPP dan Bhinneka.com Sosialisasikan E-Katalog Belanja Pemerintah  

19 Juli 2017

LKPP dan Bhinneka.com Sosialisasikan E-Katalog Belanja Pemerintah  

Bhinneka.com dan LKPP melakukan sosialisasi cara belanja cepat dan tepat melalui e-katalog.

Baca Selengkapnya