Proyek Tol Brebes-Pemalang Kesulitan Gusur Rumah Juragan Warteg  

Reporter

Minggu, 16 April 2017 17:33 WIB

Sebuah rumah bertahan di tengah proyek tol Brebes-Pemalang, di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, 16 September 2016. Pemiliknya belum mau pindah karena harga ganti rugi belum cocok. TEMPO/M Irsyam Faiz

TEMPO.CO, Tegal – Sebuah rumah mewah berlantai dua masih berdiri kokoh di tengah proyek pembangunan jalan tol Brebes-Pemalang. Rumah tersebut berada di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Pada September 2016, rumah tersebut seharusnya sudah dibongkar karena berada di tengah proyek. Namun, hingga kini, rumah bercat merah muda milik juragan warteg (waruung Tegal) itu masih bertahan.

Sanawi, pemilik rumah tersebut, enggan melepas bangunan itu lantaran tidak cocok dengan nilai ganti rugi. Nilai yang diajukan oleh panitia pembebasan lahan sebesar Rp 1,5 miliar dia tampik. “Kalau secara fisik memang segitu (Rp 1,5 miliar). Tapi ada kerugian nonfisik yang belum dihitung oleh panitia pembebasan lahan,” kata Rokhmantono, pengacara Sanawi kepada Tempo, Minggu, 16 April 2017.

Baca: Untuk Jalur Mudik, Tol Brebes-Pemalang Baru Kelar 35 Persen

Menurut Rokhmantoro kerugian nonfisik atau solatium itu meliputi lama tinggal, nilai sejarah bangunan, dan usia bangunan. Jika dihitung, kata dia, nilainya hampir Rp 1 miliar. “Itu kan ada hitungannya sendiri, yaitu berapa persen dari nilai fisik. Bangunan itu kan sudah ada sejak 1965. Setelah kami hitung jumlahnya hampir Rp 1 miliar,” kata dia.

Dari hitung-hitungan itu, pemilik rumah meminta ganti rugi sebesar Rp 2,85 miliar. Lantaran tidak ada kesepakatan, Sanawi menggugat pemerintah lewat Pengadilan Negeri Slawi. Namun pengadilan menolak gugatan itu dengan alasan terlambat diajukan.

Simak: Jalan Tol Pejagan-Pemalang Terkendala Pembebasan Lahan

Tak melalui proses banding, Sanawi langsung mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan masih menanti hasilnya. “Karena ini kan perkara luar biasa, jadi prosesnya langsung ke MA,” ungkap Rokhmantono.

Sementara itu, Manajer Fisik PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Mulya Setiawan, mengaku belum selesainya pembebasan tanah di desa tersebut cukup menghambat pembangunan tol sepenjang 37 kilometer tersebut. Sebab, letak rumah itu berada di tengah-tengah badan jalan. Soal harga ganti rugi yang belum disepakati antara kedua belah pihak, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan.

Adapun rencana pengoperasian jalan tol tersebut pada musim mudik lebaran tahun ini tetap jalan, meski masih ada satu rumah yang menghalangi. Pihak PPTR berencana membangun jalan darurat di sebelah kanan kiri rumah tersebut. “Nanti kita bangun jalan darurat tanpa membongkar rumah tersebut,” ujar dia.

Lihat: Rumah Mewah Ini Bertahan di Lahan Proyek Tol Brebes-Pemalang

Menanggapi rencana itu, Rokhmantono mewanti-wanti agar pembangunan jalan darurat itu jangan sampai menyentuh tanah milik Sanawi. “Kalau sampai ada yang kena, berarti pemerintah telah melakukan penyerobotan tanah. Dan itu bisa kami pidanakan,” katanya.

Selain rumah milik Sanawi, masih ada 42 bidang lainnya yang masih belum dibebaskan. Manajer Pengadaan Lahan PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), Wahyu Sukmana, mengungkapkan saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 95,5 persen.

Rinciannya, di Seksi III ada 97,8 persen, sedangkan di Seksi IV mencapai 98,9 persen. "Masih ada 30 bidang yang belum dibebaskan di seksi III, sedangkan di Seksi IV ada 13 bidang. Sehingga totalnya ada 43 bidang," ujar dia.

Baca juga: Beroperasi Saat Mudik, Tol Brebes-Pemalang Dibuka Gratis

Dia menambahkan, di Seksi III (Brebes Timur-Tegal), dari kebutuhan luas lahan 76,93 hektare, yang belum bebas seluas 1,64 hektare. Di Seksi Tegal-Pemalang, lahan yang belum terbebas seluas 2,10 hektare dari total kebutuhan 174,65 hektare. “Luas total lahan yang belum bebas mencapai 3,74 hektare,” katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Video Terkait:
Rumah Mewah Juragan Warteg di Tengah Tol

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya