Panitia memberi pengarahan pada peserta ujian SBMPTN berbasis komputer di ITB, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2016. Panitia Lokal 34 Bandung menyiapkan 2.304 ruangan yang akan digunakan oleh 46.056 peserta ujian seleksi yang tersebar di Bandung sebanyak 218 lokasi dan Tasikmalaya 15 lokasi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung – Pendaftar tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung hingga hari keempat, Jumat, 14 April 2017, berjumlah 2.548 orang. Pendaftaran tahun ini diperkirakan menumpuk menjelang akhir masa pendaftaran. Panitia Lokal SBMPTN Bandung 2017 menyiapkan 39.600 kursi.
Pada minggu kedua atau ketiga, biasanya jumlah pendaftar sudah mulai meningkat. “Puncak pendaftaran diprediksikan setelah pengumuman SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tanggal 26 April ini,” kata Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia SBMPTN di Bandung Soni A. Nulhaqim.
Soni mengatakan para calon peserta pada pekan ini masih berfokus memastikan pilihan. “Terutama pilihan kedua dan ketiga untuk jurusan,” katanya, Jumat, 14 April 2017. Kecenderungan calon mendaftar SBMPTN saat menjelang akhir, kata Soni, masih akan terjadi karena mereka masih mencermati pilihan program studi dan perguruan tingginya.
Selain itu, alasan umumnya adalah siswa masih menunggu hasil Ujian Nasional dan kelulusannya. “Biasanya jumlah pendaftar siswa lulusan baru sekitaran 85 persen dari total pendaftar SBMPTN,” katanya.
Panitia menganjurkan agar calon peserta SBMPTN untuk mendaftar lebih awal agar proses bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
Pendaftaran SBMPTN secara online dibuka pada 11 April-5 Mei 2017. Ujian tertulis SBMPTN akan berlangsung sehari pada 16 Mei 2017, menyusul dua hari berikutnya ujian keterampilan bagi peserta yang memilih jurusan tertentu, seperti seni dan pendidikan.