TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum DPP PKB Prof. Dr. Alwi Shihab keberatan pimpinan tertinggi dewan eksekutif partai berlambang bumi dilingkari bintang sembilan itu dipegang kader baru. Meski tak menyebut nama, Alwi bermaksud menyentil Ketua Umum GP Ansor Syaifullah Yusuf, yang baru keluar dari PDI Perjuangan, tapi diperhitungkan sebagai calon Ketua Umum DPP PKB dalam Muktamar Luar Biasa, di Yogyakarta, 17-19 Januari. “Orang baru masuk, tahu-tahu menjadi ketua umum. Itu kan anak-anak muda punya pandangan demikian. Ini bukan pernyataan saya lho, tapi saya kira akal sehat akan berpendapat demikian,” kata mantan Menteri Luar Negeri itu kepada wartawan di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (11/1). Alwi di Yogya untuk rapat konsolidasi menjelang perhelatan terebut. Pernyataan keras untuk Syaiful juga terlontar dari Ketua DPP PKB Khofifah Indarparawansa. Ia menegaskan, PKB membuka pintu bagi kader-kadernya untuk bersaing memperebutkan posisi strategis tersebut, menyusul pemecatan terhadap Matori Abdul Djalil sebagai Ketua Umum DPP PKB pasca Sidang Istimewa MPR lalu. “Siapa pun boleh mencalonkan. Silahkan saja. Namun semua harus sadar diri, siapa saya,” kata Khofifah. Alwi mengaku siap dicalonkan sebagai Ketua Umum DPP PKB dan menerima mandat dari semua peserta muktamar. “Tapi, semua itu terserah muktamar,” ujarnya. (Heru C. Nugroho – Tempo News Room)