Kepala Daerah Dilantik Serentak, Mendagri: Kami Cari Aturannya

Reporter

Jumat, 14 April 2017 08:05 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat wawancara Live dengan Tim Redaksi Tempo di Kantor Kemendagri. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sedang mempersiapkan usulan yang akan diajukan ke Komisi Pemilihan Umum. Ada tiga opsi pelantikan kepala daerah, salah satunya digelar secara serentak.

"Ada enggak aturan undang-undang atau keputusan KPU yang menjabarkan, membuat peraturan KPU pengertian serentak? Ya pilkadanya serentak, pelantikannya serentak. Kami sedang cari aturannya," kata Tjahjo di Bandung, Kamis, 13 April 2017.

Baca: Pilkada Putaran 2 DKI, PDIP Pastikan Kesiapan Menangkan Ahok-Djarot

Tjahjo mengatakan opsi lainnya adalah pelantikan digelar mengikuti selesainya masa jabatan kepala daerah. “Kalau kita mau ikuti masa selesainya jabatan itu kalau DKI kan Oktober, kalau sekarang dilantik, lama banget nanti,” kata dia. Namun, untuk opsi ketiga, dia tak menjelaskan secara rinci.

Kendati demikian, Tjahjo mengatakan keputusan pelantikan kepala daerah ada di tangan KPU. “Karena KPU sebagai penyelenggara penuh,” kata dia.

Menteri Tjahjo mengaku masih belum tahu kapan waktu pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak gelombang II tahun 2017 ini akan digelar. Pilkada yang masih tersisa adalah pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Tjahjo mengatakan ia telah memerintahkan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, untuk mendata pemilih tetap di putaran dua pilkada. “Tugas utama plt Gubernur DKI itu tuntaskan masalah data warga yang menggunakan hak pilih,” kata dia.

Baca juga: Ahok Versus Anies Soal Reklamasi di Debat Final Pilkada DKI

Tjahjo mengklaim, data pemilih DKI sudah lebih baik. “Pada tahap pertama ada 100 ribu lebih yang belum terdata. Memasuki tahap pertama, separuh dipangkas. Sekarang kira-kira tinggal 10 persen. Dari 5.000 ini repot. Kalau di kelurahan di Bandung bisa ditangani, kalau di Kota Jakarta sulit, apalagi yang kerja di luar negeri, enggak ada waktu mendata,” ujarnya.

Tjahjo menjanjikan akan mencari cara untuk membereskan data pemilih DKI untuk putaran dua pilkada. “Kita akan cari cara minimal setiap warga yang punya hak pilih terjamin hak pilihnya, jangan sampai ada alasan blangko habis, jangan sampai ada alasan belum terdata karena tidak sempat mendaftar,” kata dia.

Tjahjo mengatakan soal hak pilih ini bisa memicu masalah. “Sepuluh orang hak pilihnya terganggu bisa geger karena satu suara berpengaruh untuk menang-kalah. Ada pilkada di Indonesia itu bedanya hanya dua suara,” ucapnya.

KPU menetapkan pemilihan kepala daerah serentak gelombang II pada 15 Februari 2017 diikuti 101 daerah dari provinsi, kabupaten, dan kota. Terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ketujuh provinsi tersebut, yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

12 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

15 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

53 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya