Kemdikbud Klaim Ujian Nasional Tingkat SMA Berjalan Lancar

Reporter

Kamis, 13 April 2017 21:32 WIB

Siswa SMA kelas XII mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Negeri 4, Bogor, Jawa Barat, 10 April 2017. UNBK SMA di sekolah dilaksanakan selama tiga sesi mulai pagi, siang, dan sore hari, karena jumlah komputer terbatas. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan ujian nasional tingkat sekolah menengah atas, baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupaun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), berjalan lancar.

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Sudiyarto mengatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) secara keseluruhan berlangsung tanpa kendala. "Ke depan tinggal UN Paket C dan rangkaian ujian susulan," kata Dadang di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis, 13 April 2017.

Baca: UNBK SMA di Banda Aceh, Siswa Berbagi Komputer

Ujian Nasional (UN) Paket C, ucapnya, akan digelar pada 15-16 April 2017, sedangkan ujian susulan pada 18-19 April 2017. Khusus siswa di Provinsi DKI Jakarta, pelaksanaan ujian susulan diadakan pada 18 dan 20 April 2017 karena pada 19 April 2017 bertepatan dengan pemungutan suara pemilihan gubernur putaran kedua. "Ujian susulan karena ada siswa yang sakit atau faktor teknis, seperti gangguan listrik (UNBK)," ujar Dadang.

Kendati secara umum UN berjalan lancar, Dadang menyebut ada sekolah yang mengalami kekurangan kertas ujian. Meski demikian, hal itu dapat diatasi dan tidak berpengaruh signifikan. "Ujian siswa berkebutuhan khusus juga tidak ada masalah," katanya.

Simak: UNBK SMK, 7 Kendala Ini Mesti Jadi Perhatian Pemerintah

Hal senada diutarakan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Daryanto. Menurut dia kendala yang terjadi di lapangan hanya sebatas masalah teknis saja, yaitu gangguan listrik. Selain itu, pihaknya juga menerima laporan ihwal kecurangan siswa yang memotret soal dengan telepon seluler.

Namun ulah siswa itu, kata dia, bisa diatasi setelah mendapat teguran dari pengawas. "Ada saja yang kelewat (bawa telepon) padahal siswa sudah diingatkan," ucap Daryanto.

Di luar persoalan teknis ujian, Daryanto mendapat laporan ihwal tiga siswa yang nyaris tidak bisa mengikuti UN. Menurut dia, ketiganya terhambat persoalan administrasi. Namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memerintahkan pihak sekolah agar ketiganya bisa ujian kendati ada masalah. "Ujian ini sifatnya kan hak bagi siswa," tuturnya.

Lihat: Puluhan Peserta UNBK SMK di Jember Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Sementara soal dugaan lima guru yang menyebarkan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih mendalami. Daryanto menyatakan masih menunggu hasil laporan dari tim di lapangan. "Kita lihat hasilnya nanti," kata dia.

UN tingkat SMA/SMK berakhir pada Kamis ini. Sebanyak 1,8 juta siswa SMA dan sederajat mengikuti ujian yang terdiri dari 1.145.341 pelajar UNBK, sedangkan sisanya peserta UNKPl. Untuk UN tingkat sekolah menengah pertama (SMP) akan dilaksanakan pada 2 Mei 2017 nanti.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya