Pembersihan Material Longsor Ponorogo Menunggu Tanah Mengeras

Reporter

Rabu, 12 April 2017 23:02 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Menurut neneknya, Brian terus-terusan menangis saat mengetahui orang tuanya hilang dalam bencana longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Ponorogo - Tim tanggap darurat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur belum dapat membersihkan lokasi bencana dari material tanah yang menimbun. "Menunggu tanahnya keras dulu dan diperkirakan 3 sampai 4 hari lagi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Setyo Budiono, Rabu, 12 April 2017.

Apabila penataan dipaksakan, menurut dia, dikhawatirkan menambah daftar panjang korban. Sebab, potensi longsor susulan cukup tinggi karena saluran sungai di bawah sektor D lokasi bencana masih tertimbun material tanah.

Baca: Syok Selepas Longsor Susulan Ponorogo, Tim Menenangkan Diri Sehari

"Fokusnya menyudet sungai dulu yang kini belum bisa dilakukan karena bagian bawah (timbunan) masih basah," ujar Budi, sapaan Setyo Budiono.

Sembari menunggu material longsor padat, kata dia, tim tanggap darurat mengebut pembuatan rumah penampungan sementara. Bangunan itu berdiri di dua lokasi, yakni berjarak sekitar 500 meter dan 800 meter dari titik nol tanah longsor yang terjadi pada Sabtu, 1 April 2017.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Ponorogo Sumani menuturkan bahwa pembuatan penampungan sementara yang dilakukan personel TNI Angkatan Darat dan warga telah mencapai 60 persen. “Yang satu (lokasi) di bawah tinggal memplester lantai. Kalau yang di atas baru memasang atap,’’ tuturnya.

Simak: Khawatir Longsor Susulan, Siswa SD di Ponorogo Belajar di Masjid

Sebelum ditempati, 19 KK yang mengungsi akibat rumahnya hancur diterjang longsor didata. Tim tanggap darurat, pamong dan kepala desa berkoordinasi untuk menentukan ruang bagi masing-masing warga yang mendapat jatah tinggal di rumah penampungan sementara itu.

Bencana tanah longsor di Desa Banaran terjadi pada Sabtu pagi, 1 April 2017. Sebanyak 28 warga yang sedang memanen jahe dan beraktivitas di dalam rumah tertimbun material longsor dengan volume 1 juta meter kubik. Empat jenazah di antaranya berhasil ditemukan. Namun, 24 korban lainnya tetap tertimbun.

Lihat: Korban Longsor Ponorogo Diidentifikasi dari Kaos Superman Is Dead

Pencarian korban terpaksa dihentikan pada Ahad, 9 April 2017 karena terjadi longsor susulan. Peristiwa itu sebagai dampak dari tingginya debit air yang disemprotkan tim SAR gabungan ke timbunan longsor untuk memudahkan pencarian. Sementara, tanah yang memiliki kontur lembek tak kuat menahan beban air atau telah jenuh.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya