Menteri Kesehatan Anggap Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan Tak Punya Hati

Reporter

Rabu, 12 April 2017 15:08 WIB

(Kiri ke kanan) Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Direktur Jenderal Kefarmasian Maura Linda, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno. TEMPO/Danang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek turut prihatin atas kejadian yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Menurut dia, pelaku yang menyiramkan air keras ke Novel tidak mempunyai hati.

"Saya kira, terkait dengan yang dilakukan terhadap Pak Novel, pelakunya adalah manusia yang tidak mempunyai hati," ujar Nila di sela-sela acara Panggung Para Perempuan Kartini di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Baca: Serangan ke Novel Baswedan, Kapolda Metro: Ada yang Menyuruh

Nila menyinggung soal pekerjaan Novel sebagai penyidik KPK. "Saya menghargai pekerjaan penyidik KPK. Itu suatu pekerjaan yang sangat baik, pekerjaan mulia. Tentu kita ingin negara kita bersih dari korupsi."

Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor di dekat rumahnya pada Selasa pagi, 11 April 2017. Ketika itu, kepala satuan tugas KPK untuk penyelidikan kasus proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP itu sedang berjalan pulang dari masjid di dekat rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara. Akibat kejadian itu, sebagian wajah dan mata Novel terluka.

Presiden Joko Widodo pun mengutuk keras pihak yang melakukan perbuatan kriminal terhadap Novel. "Ini tindakan brutal. Saya mengutuk keras," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Baca: Presiden Jokowi Minta Polisi Cari Penyerang Novel Baswedan

Jokowi meminta Kepala Kepolisian RI segera mencari pelakunya. "Karena kriminal, urusan Kapolri mencari pelakunya," ucapnya. Jokowi tak ingin hal ini dibiarkan, sehingga kejadian serupa berpotensi terjadi kembali. "Jangan sampai ini menimpa orang-orang yang berprinsip teguh."

REZKI ALVIONITASARI | ISTMAN MUSA HARUN

Video Terkait: Aksi Solidaritas Novel Baswedan, Aktivis Antikorupsi Riau Gelar Bakar Lilin dan Pembacaan Puisi




Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

10 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

10 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

13 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

13 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

14 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

16 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

20 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

21 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya