TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan kuota mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 sebanyak 1.644 kursi.
"Tahun ini, daya tampung ITB total 3.975 kursi. Jadi dari jalur SNMPTN 60 persen atau 2.321 kursi dan sisanya 40 persen atau 1.644 kursi dari SBMPTN," kata Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi, DEA, di kampus ITB, Jalan Ganesha Kota Bandung, Selasa, 11 April 2017.
Menurut dia, ada 12 fakultas sekolah yang bisa dipilih calon mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN 2017 di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung.
"Dari daya tampung tersebut, kami memfasilitasi di 12 fakultas sekolah, bukan di program studi (prodi) karena di kita ada tingkat persiapan bersama selama satu tahun untuk kemudian diseleksi masuk jurusan atau prodi mana," ucapnya.
Kadarsah menuturkan, tahun ini, ITB tidak melaksanakan ujian masuk calon mahasiswa baru jalur mandiri. "Seperti tahun lalu, tahun ini kami tidak ada seleksi jalur mandiri," ujarnya.
Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2017 akan melibatkan enam perguruan tinggi negeri, yakni ITB, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI).
Panitia Lokal 34 Bandung mencatat bahwa total kuota mahasiswa baru yang disediakan di enam PTN tersebut melalui jalur SBMPTN 2017 adalah 9.708 kursi.
