TEMPO.CO, Jakarta - Interupsi bermunculan menjelang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang pada Selasa, 11 April 2017. Senator asal Riau Intsiawati Ayus, senator yang mewakili Riau, membuka interupsi itu. Ia meminta Rapat Pripurna mewadahi klarifikasi kondisi Dewan Perwakilan Daerah yang mengalami konflik kepemimpinan.
"Afdol kiranya agar tidak ada riuh-riuh dan apapun ke depannya," kata Intsiawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.
Penjelasan Intsiawati belum usai, senator lain sudah mencoba menyela. Lagi-lagi para senator ribut berebut bicara. Mereka saling adu bicara lewat pengeras suara meminta pimpinan Sidang Paripurna mengakomodasi interupsi yang akan dia sampaikan. Suara mereka menjadi bersahutan, tapi justru tak jelas apa yang mereka utarakan.
Senator asal Jambi, Juniwati mendapat kesempatan bicara. Ia mendukung pendapat Intsiawati, supaya rapat paripurna mengklarifikasi konflik di Dewan Perwakilan Daera. "Saya mencari kebenaran, tolong yang diusulkan Bu Iin (Intsiawati) disetujui. Sudah jelas terjadi dualisme," kata dia.
Sikap Juniwati belum sepenuhnya diutarakan, Oesman Sapta sudah menyela, meminta rapat dibuka terlebih dahulu. "Nanti kita bicarakan di dalam sidang, ya," dia menuturkan.
Seorang senator meminta masalah konflik internal Dewan Perwakilan Daerah tak dibahas lagi. Pasalnya, masalah ini selesai dan DPD sudah memiliki pemimpin sah. Senator lain meminta mereka yang memprotes rapat meninggalkan ruangan.
Suara interupsi Senator terus bersahutan. Oesman tetap berusaha membuka rapat. Ia meminta kelompok paduan suara menyanyikan lagu Indonesia Raya. Keributan mereda. Begitu lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, interupsi kembali bergulir di ruang rapat paripurna DPD.
DPD mengalami konflik kepemimpinan. Satu kubu menganggap sidang paripurna Selasa pekan lalu yang melahirkan kepemimpinan Oesman Sapta Odang ilegal. Kubu lain menganggap hal itu legal. Mereka yang memprotes dalam rapat kali ini menganggap pimpinan yang sah adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad yang sebelumnya Wakil Ketua DPD.
AHMAD FAIZ
Berita terkait
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
9 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaBegini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE
18 hari lalu
Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.
Baca SelengkapnyaDitarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional
18 hari lalu
Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaLupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto
24 hari lalu
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDidorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng
32 hari lalu
"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.
Baca SelengkapnyaInilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN
45 hari lalu
Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaCalon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK
46 hari lalu
El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKomeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat
46 hari lalu
Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.
Baca SelengkapnyaRaih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI
47 hari lalu
Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak
48 hari lalu
Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.
Baca Selengkapnya