Pilkada Jawa Barat, Ketua Umum PAN: Ada Desy Ratnasari dan Bima  

Reporter

Selasa, 11 April 2017 12:45 WIB

Ketua MPR yang juga mantan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan usai jadi saksi di sidang kasus Tindak Pidana Korupsi alih fungsi hutan di Riau dengan terdakwa Gulat Medali Emas Manurung di pengadilan Tipikor, Jakarta, 5 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pemilihan kepala daerah Jawa Barat sudah diramaikan sejumlah nama, di antaranya Ridwal Kamil, Dedi Mulyadi, Dedi Mizwar, dan Netty Heryawan. Partai Amanat Nasional (PAN) pun tak ketinggalan menyiapkan dua kader internal untuk berlaga dalam pilkada tersebut.

"Dari luar sudah kami lihat ada Ridwan Kamil, Dedy Mizwar, Dedi Mulyadi, bahkan Pak Uu (Bupati Tasikmalaya). Dari dalam (internal), ada Desy Ratnasari dan Bima Arya," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Cintawana, Senin, 10 April 2017.

Baca juga:
Maju Pilkada Jawa Barat, Desy Ratnasari Didukung PAN

Pilkada Jawa Barat, Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi

Ditanyai tentang calon gubernur yang akan diusung, Zulkifli meminta untuk bersabar. "Sabar, bulan-bulan ini sudah dengar hasilnya," ucap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum juga gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Dia menargetkan meraih 3 persen suara pada survei Juni mendatang. "Popularitas saya baru 1,6 persen sekarang," ujarnya.

Baca pula:
Ridwan Kamil Bicara soal Desy Ratnasari di Pilgub Jabar

Pilkada Jabar 2018, Dedi Merasa Tak Bersaing dengan Ridwan Kamil

Dengan raihan 1,6 persen, Uu mengaku belum dilirik partai mana pun. Karena itu, dia terus kerja keras untuk menaikkan popularitasnya. "Saya harap, pada akhir tahun nanti, popularitas saya bisa di angka 10 persen," tuturnya.

Uu mengatakan sudah bersilaturahmi dengan sejumlah pihak. Ia, antara lain, mengunjungi ulama di Kabupaten Bogor. Selain itu, dia menemui serikat pekerja di Kabupaten Bekasi. "Saya sering berkeliling ke daerah lain. Saya paham keinginan warga di luar Tasik," ucapnya.

CANDRA NUGRAHA




Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

22 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya