Saksi Longsor Nganjuk Mengaku Awalnya Tak Mendengar Suara Gemuruh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 11 April 2017 08:45 WIB

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah

TEMPO.CO, Nganjuk - Sejumlah saksi dan warga mengakui tak mendengar suara gemuruh sebelum terjadinya bencana tanah longsor di Desa Kepel, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (9/4).

"Saya tidak mendengar adanya gemuruh atau suara apapun sebelum insiden," ujar Sarinah, istri Paidi yang menjadi salah satu korban jiwa pada peristiwa tersebut ketika ditemui di kediamannya di Dusun Njati, Senin malam, 10 April 2017.
Baca :
Longsor Nganjuk, Setiap Korban Dapat Santunan Total Rp 25 Juta
4 Korban Longsor Nganjuk Tertimbun Saat Selfie

Pada saat kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, ia dan suaminya mengaku sedang berada di sawah ketika hendak pulang, namun belum lama tiba-tiba tanah sudah menutup sawahnya.

"Suami saya masih di sawah, dan saya menoleh ke belakang sudah tertimbun serta terbawa tanah," ucap ibu dua anak itu sembari terisak menahan tangisnya.

Salah satu saksi lainnya, Joko, mengakui hal sama dan terkejut karena tiba-tiba tanah longsoran datang secara cepat.

"Saya tidak tahu ada tanah datang, ternyata longsoran sudah dekat dan saya lari menyelamatkan diri. Syukurlah saya masih bisa selamat," kata pria yang saat kejadian kakinya sempat tertimbun tanah hingga selututnya itu.
Simak juga : Ini Kondisi Penyidik KPK Novel Baswedan Setelah Disiram Air Keras

Warsinem, yang saat kejadian juga berada di sawah tidak jauh dari lokasi kejadian hilangnya Paidi mengaku tidak mendengar adanya suara gemuruh tanah longsor.

"Saya saat itu juga mau pulang, terus mendengar banyak orang teriak-teriak, kemudian lari. Saudara-saudara saya banyak saat itu dan semua lari," katanya.

Sebelumnya, empat dari lima korban longsor di Nganjuk diketahui sedang melakukan swafoto (selfie) saat peristiwa terjadi. Lokasi longsor sempat menjadi destinasi wisata warga sekitar untuk mengabadikan longsor yang telah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Empat remaja yang tertimbun longsor di Dusun Dolopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Ahad, 9 April 2017, diketahui sedang melakukan swafoto di dasar jurang kedalaman satu kilometer.

Mereka tak menggubris peringatan warga yang melarang keempat remaja ini turun demi mendapatkan gambar foto maupun video dari titik terdekat longsor. “Mereka sedang membuat video selfie di sana,” kata Agus Irianto, Kepala Bagian Humas Pemkab Nganjuk, Senin 10 April 2017.

ANTARA | HARI TRI WASONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

11 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

17 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya