BNPT Bandingkan Insiden Teroris Tuban dengan Stockholm

Reporter

Selasa, 11 April 2017 06:37 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Suhardi Alius usai Rapat Koordinasi Khusus di Kemenkopolhukam, Jakarta, 22 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius angkat suara perihal maraknya serangan teror di dunia akahir-akhir ini. Menurutnya, dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki kelebihan dalam hal penanganan dan deteksi teror.

"Meskipun rentang geografis kita luar biasa, kita mampu kendalikan. Itu artinya kemampuan deteksi juga baik," ujar Suhardi usai menghadap Presiden Joko Widodo, Senin, 10 April 2017.

Baca: Insiden Teroris Tuban, Jokowi Panggil Kepala BNPT

Adapun sejumlah aksi teror terjadi di luar negeri beberapa bulan terakhir ini. Salah satu di antaranya adalah serangan teror di London Inggris pada Maret 2017 yang menewaskan belasan orang.

Serangan teroris terbaru terjadi di Stockholm, Swedia. Di sana, sebuah truk menabrak kerumunan orang di pusat perbelanjaan kota Stockholm. Informasi terakhir, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut. Pemerintah Swedia menutup sementara sejumlah moda transprotasi atas alasan keamanan.

Sementara itu, di Indonesia, kepolisian berhasil melakukan pengejaran terhadap terduga-terduga teroris dalam tiga hari terakhir. Pada hari Jumat 7 April 2017, kepolisian berhasil menangkap tiga terduga teroris di Lamongan, Jawa Timur. Hari berikutnya, Sabtu 8 April 2017 enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan Kepolisian di Tuban, Jawa Timur.


Baca: Kejar Teroris Tuban, Polisi Ini Baru Sadar Tertembak Esok Paginya

Suhardi mengaku tidak ingin sombong atas pencapaian Indonesia sejauh ini. Ia berkata, kesiapsiagaan terhadap teror atau penyebaran paham radikalisme masih harus ditingkatkan. Sebab, ujar dia, teroris akan terus memperbarui modus operandinya. Dia mencontohkan, paham-paham radikal kini lebih mudah masuk ke anak-anak. Generasi muda sekarang, ucap dia, lebih mudah mengakses berbagai informasi terutama dengan adanya internet.



Baca: Ini Pesan Buya Syafii Maarif ke Kapolri Soal Ancaman Radikalisme

"Kemungkinan terpapar (paham radikal) itu tetap ada. Buktinya, deportan-deportan (terduga teroris) kemarin pendidikannya pada bagus-bagus," ujar Suhardi.

ISTMAN MP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

7 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

34 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

39 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya