Kejar Teroris Tuban, Polisi Ini Baru Sadar Tertembak Esok Paginya

Reporter

Minggu, 9 April 2017 23:02 WIB

Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 8 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tuban -- Insiden penembakan atas dua anggota polisi lalu lintas oleh terduga teroris di rest area hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu 8 April 2017, menyimpan cerita. Satu dari dua polisi, yaitu Ajun Inspektur Satu Yudi Suryanto, tertembak pada pinggang kiri—tepat di ikat pinggang kulit alias kopel.

Bintara tinggi yang sehari-hari dinas di Kesatuan Lalu Lintas Resort Tuban, ini baru merasakan pinggangnya tertembak saat bangun pagi, Minggu 9 April 2017. Saat itu ia baru merasa pinggang kirinya nyeri dan memar-memar. Setelah diperiksa, ternyata pinggangnya terluka beberapa milimeter. “Ya, luka tembak,” kata juru bicara Kepolisan Resort Tuban, Ajun Komisaris Polisi Elis Suendayati menirukan Yudi, Minggu 9 April 2017.


Baca: Soal Teroris Lamongan, Polisi Bantah Ada Rencana Serang Jakarta

Yudi Suryanto makin yakin ada luka tembak di pinggangnya setelah memeriksa ikat pinggangnya. Ternyata ada robek beberapa sentimeter. Robeknya ikat pinggang kulit itu melebar seperti diterjang peluru. Anehnya, meski pinggang Yudi terluka, polisi yang tiap hari berjaga di pos Jati Peteng mengaku tidak merasakan.

Yudi, kata Elis, menduga tidak merasakan sakit lantaran sibuk bersama rekannya mengejar para terduga teroris. Belum lagi insiden penggerebekan yang berakhir dengan enam tewas dari pihak terduga teroris. Dia baru menyadarinya saat keesokan harinya. Kala hendak dipanggil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin untuk menghadap. "Baru esok paginya dia tahu," ucap Elis.


Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris Paciran, Kapolres: Ada ID Card ISIS

Sementara itu, tim Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan ke tempat kejadian perkara di Desa Suwalan Kecamatan Jenu, Tuban. Sebanyak 17 personel Brimob, yaitu 9 tim penjinak bom dan 8 orang tim One-Teror. Mereka menggelar rekonstruksi bersama Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komsaris Besar Polisi Fadli Samad.

Adapun, Detasemen Antiteror 88 dan Kepolisian Resor Lamongan menangkap tiga orang terduga teroris di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat, 7 April 2017. Mereka adalah Zainal Anshori, 50 tahun, Hendis Efendi, dan Hasan. Mereka ditangkap setelah Densus mengintai mereka selama beberapa hari.


Baca: Polri: 3 Terduga Teroris Lamongan Masuk Jamaah Ansharut Daulah

Sehari kemudian terjadi insiden. Tiga orang bersenjata menembaki dua polisi lalu lintas yang tengah berjaga di rest area Hutan Jati Peteng di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, 8 April 2017. Polisi yang luput dari penembakan, lalu mengejar pelaku. Pengejaran dipimpin Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Besar Fadli Samad. Tim gabungan Polres Bojonegoro dan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur dibantu Komando Distrik Militer Tuban ikut serta dalam pengejaran. Terjadi tembak-menembak. Akhirnya enam orang penembak polisi itu tewas.

SUJATMIKO


Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

39 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya