Korban dan Mantan Pelaku Teroris Menjadi Agen Perdamaian

Reporter

Sabtu, 8 April 2017 06:25 WIB

Dua orang pendaki memasang bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesi ke 71 di Pasar Bubrah, gunung Merapi, Boyolali, Jawa tengah (17/8). Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa Bom Kuningan pada 9 September 2004 lalu telah merenggut sebelah mata Iwan Setiawan. Akibat peristiwa itu pula, istrinya meninggal setelah menderita luka tulang belakang selama dua tahun.

Peristiwa pahit itu masih membekas hingga sekarang. Terkadang dia masih terkenang sosok istrinya yang telah berpulang. Meski begitu, dia mengaku tak menyimpan dendam terhadap para pelaku teror. Buktinya, Iwan mampu menjalin pertemanan dengan seorang mantan anggota teroris dan ahli pembuat bom, Ali Fauzi.

Baca juga: DPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak

"Saya menyadari bahwa kejadian itu takdir Tuhan dan saya harus memaafkan," kata Iwan, Kamis lalu. Menurut dia, dendam tidak akan membawanya kemana-mana. Justru dengan memaafkan, dia merasa bisa berbuat lebih dan memberikan pembelajaran.

Ali merasakan itu. Mantan Kepala Instruktur Jamaah Islamiyah Wakalah ini bertaubat dan keluar dari jaringan terorisme karena bertemu Iwan dan korban lainnya. "Mereka salah satu faktor yang membuat saya sadar," ujarnya.

Baca pula:
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Paciran
Deradikalisasi Ala BNPT Lewat Pembagian Lampu ...

Dari para korban, Ali bisa melihat jelas akibat perbuatannya yang selama ini ahli dalam membuat bom. Orang lain kehilangan anggota tubuh dan anggota keluarga. Dia juga dipengaruhi oleh keluarganya yang merasa kecewa dengan perbuatannya. "Saya juga disadarkan saat dalam tahanan oleh para polisi," ujarnya.

Kini, Iwan dan Ali bersatu dalam sebuah tim yang bernama tim perdamaian. Tim ini digagas oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA). Lembaga ini juga yang mempertemukan para korban dengan para mantan pelaku teroris dalam upaya menyebarkan pesan kedamaian. Pesan yang dibawa adalah kekerasan tak melulu harus dibalas dengan kekerasan, tapi justru dengan kedamaian. Itu lah yang akan membawa kedamaian itu sendiri.

Direktur AIDA Hasibullah Satrawi mengatakan belum semua korban bisa seperti Iwan. Menurut dia, baru ada sekitar 28 korban dan 3 mantan pelaku yang ikhlas untuk saling memaafkan dan siap bersama-sama melakukan kampanye perdamaian. “Setiap korban punya waktu dan kesiapan yang berbeda,” kata dia. Namun tim yang sudah ada sekarang ini akan terus berjalan untuk terus menyuarakan perdamaian.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya