Jimly: Ada Lebih dari 200 Pengaduan Pelanggaran Etik di Pilkada

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 7 April 2017 17:09 WIB

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, menunjukkan hasil rekapitulasi pengaduan pelanggaran penyelenggaraan Pilikada serentak, di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jakarta, 10 Maret 2017. DKPP telah menerima 163 pengaduan selama tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2017 di 101 daerah, termasuk laporan pengaduan hadirnya Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno, pada rapat tertutup tim sukses pasangan Ahok-Djarot.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menuturkan pihaknya hari ini memutus 9 perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pilkada serentak 2017. “Ada yang terbukti melanggar kode etik, ada yang tidak,” kata dia di kantornya, Jumat, 7 April 2017.

Dalam sidang putusan ini, DKPP akan membacakan putusan terhadap perkara pilkada di sejumlah daerah. Di antaranya terhadap KPU Kabupaten Kepulauan Morotai Provinsi Maluku Utara, KPU Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, KPU RI, KPU Provinsi Papua, KPU Kabupaten Dogiyai, Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua, dan KPU Kota Jakarta Utara. Selain itu KPU DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta.
Baca : DKPP Evaluasi Pilkada Serentak 2017, Jimly: Ada Kesalahan...

Jimly mengatakan dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak, ada lebih dari 200 pengaduan yang masuk ke DKPP. Sementara dari jumlah itu ada sekitar 107 perkara yang dibawa ke persidangan.

Menurut Jimly, banyaknya jumlah pengaduan penyelenggaraan pilkada adalah wujud ketidakpuasan pihak tertentu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. Ia menyebutkan pengaduan yang masuk ada yang bersifat objektif namun ada pula yang hanya sekadar meluapkan kemarahan atas pelaksanaan pilkada serentak 2017.

Jimly mengatakan pengaduan tersebut bertujuan untuk peningkatan penyelenggaraan pemilu lebih baik. Selain itu untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan publik terhadap KPU.

Jimly mengapresiasi langkah pihak-pihak yang melaporkan pengaduan dugaan pelanggaraan kode etik tersebut. Sebab, cara itu lebih baik dibanding dengan meluapkan ketidakpuasan selain di persidangan. “Mekanisme ini meski kita hargai,” kata dia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

30 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

22 April 2019

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie mengatakan diundang Wakil Presiden Jusuf Kalla malam ini. JK juga mengundang sejumlah tokoh lainnya.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

9 Januari 2019

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

Alasan KPU memberikan kisi-kisi itu adalah agar gagasan capres-cawapres dapat disampaikan utuh dan mendalam.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

2 Agustus 2018

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

Mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie meminta tak ada pihak yang mendesak MK mempercepat putusan uji materi tentang masa jabatan wapres.

Baca Selengkapnya