Longsor di Lereng Wilis, Evakuasi Terkendala Tanah Labil

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 7 April 2017 14:44 WIB

Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri belum bisa mengevakuasi runtuhan longsor di Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Kondisi tanah yang gembur dikhawatirkan memicu longsoran baru di lereng Gunung Wilis.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha mengatakan proses evakuasi material longsor yang menimpa rumah warga tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Meski telah disiapkan peralatan evakuasi sederhana, namun kondisi tanah yang gembur dikhawatirkan memicu longsoran baru dan mengancam keamanan petugas. “Kita tunggu situasinya aman,” kata Randy, Jumat 7 April 2017.
Baca : Longsor di Lereng Wilis Seperti Gemuruh, 39 Warga Mengungsi

Dibantu aparat Kepolisian Sektor Mojo, tim BPBD mengisolasi kawasan longsor dari jangkauan warga. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban ketika terjadi longsor susulan. Pemilik rumah yang tertimpa reruntuhan juga dilarang pulang meski untuk menyelamatkan barang.

Menurut data terakhir BPBD, jumlah warga yang terdampak longsoran ini sebanyak 41 jiwa dari 11 kepala keluarga. Beberapa diantaranya adalah balita, anak-anak, dan lanjut usia. Sejak tadi malam mereka menempati kantor desa yang terletak cukup jauh dari tebing bukit yang longsor. Belum diketahui sampai kapan para pengungsi ini bertahan di kantor desa mengingat kondisi cuaca alam yang tidak bersahabat dengan intensitas hujan tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, pemerintah daerah setempat telah membangun dapur umum yang dikelola ibu-ibu di sekitar kantor desa. Pemerintah menjamin pemenuhan kebutuhan dasar warga selama tinggal di pengungsian.
Simak : Cegah Longsor Mirip Ponorogo, Punggung Gunung Wilis Dibangun Parit

Sementara itu upaya relokasi atau pemindahan warga yang bermukim di sekitar tebing bukit masih terus dikaji oleh tim BPBD Kabupaten Kediri. Upaya mitigasi ini masih dikonsultasikan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG). Jika dinilai berbahaya, pemerintah akan mencarikan tempat aman untuk pemukiman baru.

Longsor yang terjadi pada Kamis 6 April 2017 petang kemarin menimpa delapan rumah di Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Pemukiman yang berada di bawah bukit setinggi 100 meter ini runtuh setelah diguyur hujan deras selama empat jam. “Saya sempat terjatuh saat lari keluar rumah,” kata Fartimah, warga Desa Surat yang rumahnya tertimpa longsor, Jumat 7 April 2017.
Lihat pula : Soal Korupsi E-KTP, Anas Malah Ungkap Instruksi SBY Tentang Century

Ibu rumah tangga ini menjelaskan dirinya sedang mencuci piring di dapur saat longsor terjadi. Saat berada di bagian rumah belakang, dia mendengar suara gemuruh diikuti reruntuhan tanah dari bukit yang berada persis di belakang rumah yang berfungsi sebagai dapur. Beruntung Fartimah sigap berlari ke luar rumah untuk menghindari tumpukan tanah yang menimpa dapurnya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

3 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

9 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

14 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya