Jadi Ketua DPD, Oesman Sapta Odang: Memang Nasib Saya Baik  

Reporter

Jumat, 7 April 2017 11:39 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang saat ditemui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 6 April 2017. Oesman terpilih sebagai ketua menggantikan Mohammad Saleh yang habis masa jabatannya. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang membantah terpilihnya dia menjadi pimpinan DPD lantaran menjabat Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura). Menurut Oesman, dia dapat menjadi pimpinan DPD karena suratan takdir.

"Saya sendiri tidak tahu bakal terpilih (sebagai ketua umum) di Hanura. Sama saja kayak ini (DPD). Memang nasib saya yang baik," katanya saat ditemui di ruangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 April 2017.

Baca: Oesman Sapta Jadi Ketua DPD dan Wakil Ketua MPR, Pilih Mana?

Setelah Oesman terpilih menjadi Ketua DPD, hujan kritik datang menyerang lembaga tersebut. Menurut Oesman, kritik itu biasa saja. Ia beranggapan serangan datang karena pihak yang mengkritik melihat dia saat ini adalah petinggi partai. "Di belakang ini ada latar belakang politik lain yang saya tidak tahu. Ini realitas saja, saya biasa hadapi ini," ujarnya.

Oesman menuturkan kritik sudah muncul saat dirinya bergabung dengan Hanura. Namun ia memastikan tidak ada aturan yang dilanggar, baik ketika banyak anggota DPD yang bergabung dengan partainya maupun saat pemilihan ketua DPD.

Simak: Jadi Ketua DPD, Oesman Sapta Odang Bantah Lobi Anggota

Ia menjelaskan, dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, tidak ada larangan pengurus partai masuk ke DPD, begitu pula sebaliknya. "Itu kan mekanismenya ada. Salah saya di mana?" ucapnya.

Ia menyebutkan banyak anggota DPD yang berasal dari partai lain, bukan hanya Hanura. Oesman mencontohkan A.M. Fatwa yang berasal dari PAN, Bambang Sadono dari Golkar, Farouk Muhammad asal Gerindra, dan Ahmad Muqowwam dari PPP. "Kenapa enggak kejar partai lain," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

15 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

15 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

22 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

29 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

43 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

43 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

44 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

44 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

45 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya