Tentang Tudingan E-KTP Nazaruddin, Anas: Ini Kesurupan Darimana?

Reporter

Kamis, 6 April 2017 20:07 WIB

Setya Novanto dan Anas Urbaningrum saat bersaksi dalam kasus E-KTP di Tipikor, Jakarta Pusat, 6 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyangkal berbagai keterangan yang disampaikan Mohamad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat pada sidang kasus e-KTP hari ini, Rabu 6 April 2017.

"Itu bukan fakta, yang mulia. Itu keterangan fitnah saya kira. Itu fiksi dan fitnah," kata Anas Urbaningrum, menegaskan. Hal pertama yang disangkal adalah keterangan Nazaruddin yang mengatakan bahwa Anas yang menugaskan Nazaruddin untuk melakukan pengawasan anggaran dana e-KTP. "Saya tidak pernah memerintahkan, menginstruksikan ataupun menugaskan saudara Nazaruddin ataupun orang lain terkait proyek e-KTP," ujar Anas.

Baca juga:
Soal Korupsi E-KTP, Anas Malah Ungkap Instruksi SBY Soal Century

Selain itu, Anas juga membantah dirinya terlibat dalam pertemuan dengan Nazaruddin dan Andi Narogong di gedung DPR "Kalau pertemuan itu (memang) ada, saya pastikan saya tidak ada di situ. Yang saya tahu di DPR itu terpasang CCTV sehingga bisa dilacak pertemuan itu" kata dia.

Keterangan Nazaruddin terkait aliran dana e-KTP pada upaya pemenangan Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat disanggah pula oleh Anas. Secara tegas Anas menyatakan dirinya tidak menerima uang e-KTP.

Baca pula:
Anas Tanggapi Tudingan Terima Duit Suap E-KTP Rp 20 Miliar

Disebut Nazaruddin Terima Uang E-KTP, Anas: Dia Bisa Dapat Nobel

Terkait kesaksian Nazarudin pada sidang kasus e-KTP ini, pihaknya mengatakan banyak terjadi inkonsistensi dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang bersangkutan. Anas mengaku mengetahui mengenai berita yang beredar bahwa Nazaruddin menyampaikan beberapa keterangan yang menurutnya tidak berdasar pada fakta. "Saya membaca persis BAP dari saudara Nazaruddin," kata dia.

Lebih lanjut, Anas bahkan menyebutkan bahwa keterangan yang disampaikan Nazaruddin memiliki kepentingan tertentu. "Sebetulnya ini kesurupan darimana? Pesanan siapa? Kepentingan apa?" ujarnya.

Di akhir keterangannya Anas pun menyebutkan bahwa dalam proses pencarian fakta dipersidangan harus juga berasal dari fakta-fakta. "Kalau penegakan hukum itu sebagian keterangannya berasal dari fiksi atau fitnah, maka hal itu akan merusak proses pencarian keadilan dan kebenaran," kata Anas Urbaningrum.

AZALIA RAMADHANI

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya