TEMPO.CO, Solo-Dewan Pertimbangan Presiden Subagyo Hadi Siswoyo kembali menemui dua kubu di Keraton Kasunanan Surakarta yang sedang berkonflik, Kamis, 6 April 2017. Subagyo bertemu dengan kedua kubu dalam keraton, baik kubu Paku Buwana XIII serta kubu Dewan Adat.
Berdasar pantauan Tempo, Subagyo terlihat keluar dari kediaman PB XIII di Sasana Putra. Dengan ditemani Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Subagyo kemudian memasuki kompleks keraton untuk bertemu dengan Dewan Adat.
Rombongan itu memasuki keraton dari pintu belakang atau Bangsal Magangan. Dari pintu tersebut, mereka menuju Sasana Sewaka untuk bertemu dengan beberapa perwakilan Dewan Adat, di antaranya adalah KGPH Puger dan GKR Koes Murtiyah serta GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Pertemuan tersebut berlangsung hingga beberapa jam. Sayangnya, seusai pertemuan tersebut, Subagyo enggan mengatakan hasil yang dicapai. "Hasilnya akan saya laporkan dulu ke presiden," kata Subagyo.
Sebelumnya, Subagyo juga pernah menggelar pertemuan pertutup dengan perwakilan Keraton Surakarta di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, pada Sabtu 25 Maret 2017. Mereka membicarakan langkah-langkah yang akan diambil untuk menata ulang bekas peninggalan Mataram Islam itu.
KGPH Puger menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut membicarakan rencana penyelenggaraan upacara adat Tingalan Jumenengan. Peringatan ulang tahun bertahtanya raja itu akan digelar pada 22 April.
Menurut Puger, Dewan Adat menyampaikan beberapa usulan terkait penyelenggaraan upacara tahunan itu. "Kalau bisa ya seperti kemarin-kemarin," katanya. Selama beberapa tahun terakhir, Tingalan Jumenengan digelar tanpa kehadiran PB XIII.
Padahal, dalam beberapa kesempatan, kubu PB XIII menyebut bahwa raja akan hadir dalam acara itu. Bahkan, PB XIII telah membentuk tim Panca Narendra untuk mempersiapkan acara ulang tahun tahtanya yang ke-13 tersebut.
Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja
4 Januari 2023
Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja
Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta yang sempat kembali memanas saat keributan di dalam keraton itu pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, akhirnya mereda.
Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta
27 Desember 2022
Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta
Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.