Peserta Ujian Nasional SMK di Lumajang Gagal Ujian  

Reporter

Kamis, 6 April 2017 14:39 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Lumajang - Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, gagal mengikuti Ujian Nasional hari ini, Kamis, 6 April 2017, lantaran adanya kekeliruan memasukkan data secara nasional. Kejadian ini dialami SMK Rowokangkung di Kabupaten Lumajang.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso, mengatakan peserta yang gagal mengikuti ujian nasional itu adalah peserta di bidang agrobisnis perikanan. "Ini terjadi secara nasional," katanya.

Soal yang seharusnya untuk agrobisnis perikanan, ternyata yang muncul budi daya perikanan. Kekeliruan ini sebenarnya sudah diketahui sejak Senin, 3 April 2017. Panitia Ujian Nasional Lumajang kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur karena hal tersebut menjadi kewenangan Jawa Timur. "Termasuk juga koordinasi dengan pusat," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari pusat, hampir setiap daerah yang memiliki SMK dengan program keahlian agrobisnis perikanan mengalami hal tersebut. "Akhirnya ujian ditunda. Tidak bisa dipaksakan karena materinya berbeda," ucapnya.

Ujian kemudian ditunda pada 19 April 2017. "Tidak hanya di Lumajang, tapi terjadi secara nasional seluruh Indonesia untuk program agrobisnis perikanan," tuturnya. Sugiono memaklumi kekeliruan itu karena memang banyak spektrum di SMK.

Panitia ujian tidak bisa mengantisipasi kekeliruan tersebut kendati sudah diketahui sejak Senin lalu. "Solusinya ditunda karena kekeliruan secara nasional," katanya.

Dia mengatakan, dalam Ujian Nasional SMK saat ini, pihaknya juga menemukan banyak persoalan dan diduga secara nasional, terutama untuk bidang furniture, audio video, multimedia, rekayasa perangkat lunak, desain grafika, dan perbankan.

"Semisal ada 50 soal, ketika mengerjakan nomor satu dan dua, nomor tiga tidak ada, dan langsung ke nomor empat. Seterusnya terjadi seperti itu," ujarnya.

Pihak panitia langsung berkoordinasi dengan pusat. "Setelah dihitung, ada 10 soal yang kosong. Karena itu, akan ikut susulan," ucapnya.

Kekeliruan secara teknis pada soal ini, kata Sugiono, bukan kesalahan anak. "Anak jangan sampai dirugikan. Ini tampaknya merata terjadi di seluruh Jawa Timur, bahkan secara nasional," tuturnya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

17 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

20 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

40 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.

Baca Selengkapnya