Ulama asal India, Zakir Naik memberi ceramah terbuka di hadapan ribuan masyarakat di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, 2 April 2017. Kunjungan Zakir Naik di Bandung merupakan rangkaian "Zakir Naik Indonesia Visit 2017" di beberapa kota seperti Bekasi, Yogyakarta, Gontor, dan Makassar. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia pelaksana akan menurunkan berbagai macam ormas islam untuk pengamanan dalam kegiatan Zakir Naik di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar. Diantaranya dari Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan.
"Keamanan internal yang diturunkan dari berbagai ormas islam sekitar 400 orang," ucap Ketua panitia, Muchtar Daeng Lau kepada Tempo, Kamis 6 April 2017.
Selain pengamanan dari internal, lanjut dia, juga bekerja sama dengan kampus dan aparat kepolisian dari Kepolisian Resort Kota Besar Makassar. "Kami di backup Polda dan keamanan tertutup ada dari jajaran TNI," tutur dia.
Sementara, kata Muchtar, pengamanan internal akan menjaga di ring 1 dan 2, sedangkan polisi serta TNI di ring 3 dan 4. Selain itu, Ketua FUIB Sulsel ini menyebutkan bahwa peserta non muslim yang mendaftar sudah mencapai 200 orang.
"Sudah memenuhi kuota kalau non muslim yakni 200 orang. Ada juga yang baru konfirmasi hadir dari Malaysia, tapi saya belum cek non muslim atau bukan," ucap Muchtar.
Diatanya tentang penempatan para peserta yang dari luar negeri, apakah di VIP, Muchtar mengakui belum mengetahui secara teknis karena ada panitia khusus yang mengaturnya. "Yang jelas undangan untuk kuota yang disiapkan itu berada dalam ruangan."
Muchtar juga menyebutkan beberapa peserta yang dari kota lain sudah terdaftar dan menyatakan siap hadir, diantaranya dari Yogyakarta, Surabaya, Papua, Manado hingga Singapura. Diketahui acara bertema Quran and Modern Sains ini, panitia menyiapkan kuota 10 ribu peserta dan yang sudah terverifikasi sekitar 9 ribu orang. Menurut dia, undangan dan tiket masuk sudah tersebar.
