Imbas Konflik PB XIII dan Putrinya, Museum Keraton Solo Ditutup

Reporter

Rabu, 5 April 2017 14:35 WIB

Puluhan lansia berwisata sejarah dengan mengunjungi Museum Keraton Kasunan Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (30/5). TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Konflik yang memanas antara Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwana (PB) XIII dan putri sulungnya, Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, beberapa hari terakhir berimbas pada layanan publik. Museum keraton terpaksa ditutup sementara untuk wisatawan.

Manajer Museum Keraton Surakarta KRMH Suryo Adimijoyo mengatakan museum libur sejak Selasa kemarin. "Diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya, Rabu, 5 April 2017.

Baca: Gara-gara Digugat Rp 2,1 M, Paku Buwana XIII Ancam Usir Putrinya

Suryo menjelaskan, bangunan museum sebenarnya memiliki batas dengan keraton. Namun pihaknya tetap khawatir museum terimbas oleh adanya konflik yang terjadi. "Paling tidak kenyamanan pengunjung akan terganggu," ucapnya.

Apalagi polisi melakukan penjagaan cukup ketat di sekitar keraton. "Ada kendaraan semacam panser di depan," ujarnya. Kondisi itu membuat pengelola terpaksa meliburkan layanan untuk sementara.

Baca: Paku Buwana XIII Digugat Anak dan Keponakannya Rp 2,1 Miliar

Menurut Suryo, selama ini, tingkat kunjungan ke museum keraton cukup besar. Pada hari biasa, setidaknya 150 wisatawan berkunjung ke museum. "Pada akhir pekan, kunjungan bisa melonjak hingga 600 pengunjung," tuturnya.

Museum yang berisi benda-benda keraton itu diurusi 50 abdi dalem. "Sebagian dari mereka tetap masuk kerja untuk bersih-bersih," katanya.

AHMAD RAFIQ

Baca: Kubu Berseteru Keraton Solo Gelar Perundingan, Polisi Jaga Ketat







Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

43 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya