Potensi Longsor Mirip di Ponorogo, Bojonegoro Awasi 10 Kecamatan  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 5 April 2017 09:07 WIB

Warga melihat mobil yang tertimbun reruntuhan rumah akibat bencana longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 1 April 2017. Longsor ini menyebabkan tiga warga luka berat dan puluhan lainnya luka ringan. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Ada 10 kecamatan dari total 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masuk kategori daerah rawan tanah bergerak. Di area perbukitan bisa berujung terjadinya longsor.

”Kita minta warga waspada,” ujar Bupati Bojonegoro Suyoto, dalam release yang diterima Tempo Selasa petang 4 April 2017.

Untuk itu, lanjut Bupati Suyoto, Pemerintah Bojonegoro, melakukan peringatan dini, jika terjadi pergerakan tanah. Terutama pada saat curah hujan tinggi, yang terjadi dalam empat hari terakhir ini.
Baca : BNPB Peringatkan Potensi Longsor Susulan di Ponorogo

Isi peringatan dini, agar instansi yang bersinggungan dengan penanganan bencana, untuk sigap dan tanggap. Acuan Bojonegoro masuk rawan tanah bergerak, berasal dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. “Tentu data kami berdasar,” papar dia.

Sedangkan 10 kecamatan yang masuk kategori daerah rawan tanah bergerak, yaitu, Kecamatan Trucuk, Sugihwaras, Bubulan, Malo, Margomulyo, Temayang, Tambakrejo, Purwosari, Kasiman dan Ngambon.

Di luar itu, juga ditambah empat kecamatan yang juga tanahnya labil bergerak. Yaitu Kecamatan Kedewan, Sukosewu, Sekar dan Gondang. Lokasi ke 10 kecamatan itu, sebagian besar daerah perbukitan dengan rata-rata ketinggian 100 hingga 500 meter dari permukaan air laut. Lokasinya berada di sebelah tenggara, selatan, barat daya, dan utara Kota Bojonegoro.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto mengatakan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, sudah ada peringatan dini ke desa-desa di 10 kecamatan tersebut. Intinya memberikan peringatan terus-menerus ke masyarakat, atas rawannya terjadi pergerakan tanah.”Tentu kita sampaikan,” ujarnya pada Tempo Selasa 4 April 2017.
Simak : Tebal Material Longsor Ponorogo 50 Meter, Evakuasi Makin Sulit

Selain itu, lanjutnya ada sejumlah daerah di Bojonegoro, yang lokasinya berada di dataran tinggi. Seperti di Kecamatan Gondang, Temayang, Margomulyo, juga Kedewan. Tingkat kemiringan tanah di perbukitan dan juga beberapa titik daerah rawan longsor. Makanya, pada saat puncak hujan tinggi, tim dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan lainnya, untuk terus melakukan pemantauan di areal potensi bencana.

Seperti diketahui Banjir disertai lumpur melanda beberapa desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa 4 April 2017. Menyusul hujan deras disertai angin yang terjadi lebih dari dua jam lamanya, pada Senin 3 April 2017.

SUJATMIKO


Video Terkait:
Tiga Korban Longsor Ponorogo, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian
Longsor Hancurkan Rumah Sopir, 2 Anaknya Terluka, Satu Meninggal

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya