BPBD Jawa Timur: Wilayah Longsor Ponorogo Termasuk Rawan Bencana

Reporter

Rabu, 5 April 2017 07:18 WIB

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, 2 April 2017. Dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut tim SAR berhasil menemukan satu jenazah korban. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Yanuar Rachmadi mengatakan Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang tertimbun longsor, termasuk daerah rawan bencana. Menurut dia, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), area tersebut memiliki tipe kontur tanah menengah tinggi.

“Kecamatan Pulung ini kontur tanahnya termasuk tinggi. Gerakannya kan juga ada patahan di situ,” kata Yanuar saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 April 2017.

Yanuar mengatakan kondisi tersebut ditunjang dengan curah hujan yang tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah menyatakan debit air di wilayah Ponorogo per April masih mencapai 200 hingga 300 mililiter. “Hal tersebut diperparah lagi dengan vegetasi yang tidak mendukung,” ucapnya.

Baca: PVMBG Peringatkan Masih Ada Potensi Bencana Longsor April Ini

Dia menuturkan, potensi longsor bisa dikurangi apabila wilayah perbukitan seperti Desa Banaran memiliki vegetasi yang bagus dan ditumbuhi pohon hutan lindung. Namun, pada kenyataannya, perbukitan tersebut kebanyakan sudah berubah fungsi. Hutan lindung yang dulunya ada, sekarang diganti dengan tanaman alang-alang, seperti jagung dan jahe.

“Tanaman itu dari segi ekonomi memang menguntungkan masyarakat, tapi tidak bagus untuk ketahanan alam atau lingkungan,” ujar Yanuar.

Saat disinggung mengenai potensi longsor susulan, Yanuar mengaku tidak memiliki kewenangan menyampaikan hal tersebut. Menurut dia, PVMBG akan mengadakan uji di bagian kanan dan kiri sepanjang perbukitan itu. “Mereka akan menguji apakah memang rentan secara keseluruhan,” dia berujar.

Baca: UGM Simpulkan 4 Faktor Dahsyatnya Longsor di Ponorogo

Dia berpendapat, kondisi tanah dan vegetasinya memang sama apabila dilihat secara kasat mata. Kebanyakan tipe tanaman yang ditanam di area tersebut, kata dia, memang tidak menguatkan struktur tanah. Jenis tanaman yang cocok untuk tanah subur, menurut dia, tipe akar tunggang, bukan akar serabut.

“Jenis tanaman seperti pohon jati, sengon, dan tanaman buah yang memiliki kayu keras, seperti mangga dan jambu, sangat cocok untuk daerah tersebut,” kata Yanuar.

Menurut dia, tanaman dengan tipe akar tunggang akan bisa mengikat tanah yang gembur menjadi lebih keras. Sedangkan untuk tanaman dengan tipe akar serabut hanya berada di permukaan saja. “Akar tunggang itu bisa menguatkan struktur tanahnya karena bisa sampai menembus ke dalam,” kata Yanuar.

JAYANTARA MAHAYU


Video Terkait:
Tiga Korban Longsor Ponorogo, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian
Longsor Hancurkan Rumah Sopir, 2 Anaknya Terluka, Satu Meninggal

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

17 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

18 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

11 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

12 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya