Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG Peringatkan Masih Ada Potensi Bencana Longsor April Ini

image-gnews
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 3 April 2017. Hingga hari kedua pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut. ANTARA/Zabur Karuru
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 3 April 2017. Hingga hari kedua pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sepanjang Maret 2017 terjadi 75 kali bencana longsor. Tren bencana turun dibanding Februari 2017 yang mencatatkan 85 kali peristiwa longsor dan 4 banjir bandang di seluruh Indonesia.

“Masing-masing daerah punya karakteristik geologi masing-masing, kita tidak bisa bilang trennya turun berarti juga aman,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Supriyati Dwi Andreastuti saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 April 2017.

Supriyati mengatakan, bulan April ini potensi bencana longsor juga masih harus diwaspadai. “Gambaran umum untuk April ini hampir mirip dengan Maret. Masih tetap harus waspada walaupun kecenderungan peristiwanya dari Januari, Februari, Maret, trennya cenderung turun,” kata dia.

Baca: Longsor Ponorogo,Cerita Pilu Ibu Muda Kehilangan 8 Anggota Famili 

PVMBG mencatat sepanjang Maret 2017 ini bencana longsor terjadi di 16 provinsi di Indonesia. Sebagian besar, sekitar 70 persennya terjadi di Pulau Jawa berupa longsor dan amblasan. Jawa Barat menjadi daerah dengan peristiwa gerakan tanah terbanyak dengan 23 kejadian, disusul Jawa Tengah, 14 kejadian, dan Jawa Timur 1 kejadian.

Sepanjang Maret 2017 bencana longsor menelan 13 korban jiwa di tiga daerah. Korban jiwa terbanyak akibat bencana longsor terjadi di Sumatera Barat, disusul Jawa Barat 3 orang, dan DIY 2 orang. Dampak kerusakan akibat bencana longsor sepanjang April menyebabkan 157 rumah rusak dan 155 bidang jalan rusak.

PVMBG mencatat pada Februari 2017 peristiwa longsor terjadi di 13 provinsi. Jawa Tengah menduduki peringkat pertama dengan 25 kali peristiwa bencana longsor dan 2 kali banjir bandang, disusul Jawa Timur dengan 21 kali bencana longsor dan 1 kali peristiwa banjir bandang. Jawa Barat berada di peringkat tiga dengan 16 kali peristiwa longsor di bulan itu.

Baca: Longsor Ponorogo, Timbunan Disemprot Air buat Evakuasi Korban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bencana longsor pada Februari 2017 mengakibatkan 17 orang meninggal dunia Bali (13 orang), Jawa Tengah (2 orang), serta Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing 1 orang. Bencana longsor di bulan itu mengakibatkan 174 rumah rusak, dan 207 bidang jalan rusak.

Supriyati mengatakan, potensi bencana gerakan tanah bergantung pada karakteristik geologi masing-masing wilayah. Pada awal April ini misalnya, peristiwa bencana longsor terjadi di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada 1 April 2017 pukul 06.00 WIB. “Tim tanggap darurat PVMBG masih di sana,” kata dia.

PVMBG merilis laporan awal bencana longsor di Ponorogo itu dengan mengklasifikasikan gerakan tanahnya berupa longsoran aliran bahan rombakan. Catatan sementara 22 rumah warga tertimbun, 24 orang selamat, 17 orang hilang, 11 tertimbun. Panjang tanah longsor diperkirakan mencapai 800 meter dan amblas ke bawah hingga 10 meter.

Daerah longsor berada di lokasi zona gerakan tanah menengah sampai tinggi yang berpotensi longsor dengan pemicu hujan dengan durasi tinggi di atas normal. Lokasi longsor berada di daerah dengan kemiringan lereng terjal di atas 45 derajat dan minim tanaman keras dan berakar kuat yang berfungsi menahan lereng.

Supriyati mengatakan, PVMBG akan menerbitkan rekomendasi untuk penanganan mitigasi pasca bencana longsor itu setelah tim yang dikirimnya merampugnkan penelitian di sana. “Kita harus memeriksa ke lapangan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

1 hari lalu

Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin 4 Desember 2023. Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin 4 Desember dini hari. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

Kereta yang sedianya melintasi lokasi longsor diminta berhenti menunggu proses pembersihan jalur.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah di lokasi longsor Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

Tiga dari 10 korban longsor di Cipongkor Bandung Barat sudah ditemukan. Warga yang mengungsi disarankan tidak kembali dulu ke rumahnya.


Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

3 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

3 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

4 hari lalu

59 Perjalanan Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan
45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

BPBD mencatat setidaknya 45 rumah rusak akibat banjir, longsor dan pohon tumbang di Kota Semarang.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

11 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

13 hari lalu

Warga memanggul karung berisi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

Sepanjang jalan menuju Langgai, masih banyak lumpur yang dibawa banjir bertumpuk di depan rumah warga.