Siswa SMA Taruna Dibunuh, Pengelola Gelar Penyembuhan Trauma

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 April 2017 12:47 WIB

Siswa SMA Taruna Nusantara berziarah di makam Kresna Wahyu Nurachman yang meninggal karena dibunuh oleh teman satu baraknya, 2 April 2017. TEMPO/Bethriq Kindy Arrazy

TEMPO.CO, Magelang - Pihak pengelola SMA Taruna Nusantara, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar proses penyembuhan trauma para siswa terkait kasus pembunuhan terhadap salah seorang di antara mereka.

Kepala SMA Taruna Nusantara Usdiyanto setelah rekonstruksi kasus tersebut di Magelang, Senin 3 April 2017, mengatakan tim penyembuhan dari trauma beranggota 27 orang. Mereka antara lain petugas bimbingan konseling sekolah tersebut, psikolog, dan psikiater dari ikatan alumni SMA TN serta kalangan profesional.
Baca : SMA Taruna Nusantara Dituntut Segera Sembuhkan Trauma Siswa

"Yang prioritas tahap pertama siswa yang menempati graha (barak) 17 (35 anak) lalu kelas X (381 anak), lalu yang kelas XI dan XII akan dilakukan secara bertahap," tuturnyanya. Siswa kelas XI berjumlah 365 anak dan kelas XII berjumlah 360 anak.

Ia mengemukakan tidak menargetkan waktu untuk selesainya proses penyembuhan trauma itu karena tergantung dari kondisi setiap siswa dalam kaitan dengan peristiwa pembunuhan pada Jumat 31 Maret 2017 dengan korban Kresna Wahyu Nurachmad, 15 tahun, dan tersangka pelaku, AMR (16) itu.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah memberikan spirit kepada semua siswa agar tegar menghadapi persoalan itu.

"Memang ada anak yang takut, tetapi sejumlah siswa sudah nampak 'enjoy' setelah mengikuti 'trauma healing' oleh tim. Tentu kondisi setiap siswa berbeda-beda. Anak-anak sedang 'recovery'," ucapnya.
Simak pula : SMA Taruna Nusantara Akan Rombak Ruangan Lokasi Pembunuhan

Secara umum, katanya didampingi Kepala Humas SMA TN Cecep Iskandar, tidak ada siswa yang mengalami trauma karena kejadian tersebut.

Cecep mengatakan pihaknya memastikan semua siswa memperoleh layanan penyembuhan dari trauma.

"Tidak ada yang minta keluar, tetapi memang ada permintaan untuk pulang, namun kami tidak izinkan karena kami memastikan semua siswa dapat 'trauma healing'," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komite SMA Taruna Nusantara, Letnan Jenderal Purnawirawan Bambang Darmono, mengatakan dalam rapat pengelola sekolah dengan forum orang tua siswa dan Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara bahwa sekolah harus segera merehabilitasi psikologis siswa setelah kasus pembunuhan.

"Harus ada recovery trauma, khususnya (murid) yang ada di barak itu karena trauma itu akan berkepanjangan," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Senin malam, 3 April 2017.

Rapat gabungan yang digelar pada Ahad, 2 April 2017, dihasilkan sejumlah rekomendasi yang disepakati oleh Komite SMA Taruna Nusantara dan para orang tua siswa. Rekomendasi itu nantinya akan disampaikan Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara.

"Tembusannya nanti ke Ketua Lembaga Peguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) dan pada Menteri Pertahanan selaku pembina,” ujar purnawirawan TNI itu.

ANTARA | BETHRIQ KINDY ARRAZY

Berita terkait

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

21 Januari 2024

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

Prabowo Subianto berjanji membangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Baca Selengkapnya

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

21 Desember 2023

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

Budiman mengatakan Prabowo akan memprioritaskan pendidikan untuk anak usia sekolah dengan membangun sekolah unggulan di kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

13 Oktober 2023

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

Nama Kevin Egananta mencuat di kasus dugaan pemerasan oleh ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh

Baca Selengkapnya

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

4 Oktober 2023

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

Polisi belum memeriksa keluarga anak SD tewas terjatuh dari gedung sekolah di Jakarta Selatan. Konfirmasi keluarga korban masih ditunggu.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

3 Oktober 2023

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya